Sungguminasa (Inmas Gowa). Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, Hj. Adliah mewakili Kakanwil Agama Provinsi Sulawesi Selatan, membuka kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama) Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia, Senin (15/7). Hj. Adliah dalam sambutannya ketika membuka Matsama tersebut mengatakan, MAN Insan Cendekia adalah madrasah unggulan berbasis Islam, ini tempat menempa calon pemimpin yang mandiri, cerdas, berprestasi. “oleh karenanya, jaga semangat untuk tetap belajar walaupun jauh dari orang tua, jangan lembek, generasi MAN IC harus tangguh,” tuturnya memberi semangat. “Saya bangga dengan ananda sekalian di MAN IC walaupun baru satu angkatan dengan segala keterbatasannya tetapi mampu bersaing dengan MAN unggulan lain dalam Olimpiade Sains,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala MAN Insan Cendekia, Hj. Supiana mengucapkan selamat datang kepada 59 siswa baru yang berhasil lolos menjadi keluarga besar MAN Insan Cendekia setelah melalui tahapan tes. “Semoga ananda sekalian tidak hanya menjadi insan cendekia yang bukan hanya cerdas intelektual tapi juga berakhlak baik untuk menjadi calon pemimpin di masa depan,” harapnya. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mengenal lingkungan akademik sehingga para siswa dapat memahami proses belajar dan aturan yang ada dalam madrasah. Dijelaskan, kuota siswa yang disediakan sebanyak 1900 siswa untuk 23 MAN IC yang ada di Indonesia. Untuk Kabupaten Gowa, kuotanya 63 siswa tetapi yang lulus dan mendaftar ulang, hanya 59 siswa.
Syahrul Mubarak, salah satu siswa yang merupakan ketua panitia pelaksanaan kegiatan ini mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengenalan madrasah dan pembelajaran yang nantinya akan bermanfaat bagi keberlangsungan siswa bukan ajang pamer kekuatan antara senior junior. “Di MAN Insan Cendekia, ada senior tapi tidak ada senioritas,” pungkasnya.
Kegiatan pengenalan madrasah ini direncanakan berlangsung selama tiga hari. Hadir pada pembukaan, H. Abd Hafid, Kepala seksi Pendidikan Madrasah pada kantor Kementerian Agama Gowa beserta seluruh guru Man Insan Cendekia. Pembukaan dipandu oleh tiga pembawa acara dengan menggunakan bahasa Indonesia, Arab dan Inggris. (OH/wrd)