Galung Beru, (Humas Bulukumba) - Ketua Yayasan Ponpes As'adiyah Galung Beru Bulukumba, Kyai Rusli Rahman, S.Fil.I.,M.Pd mengatakan, keberadaan Pondok Pesantren di Indonesia harus melatih dan mendidik santri berwirausaha. Sebab, dengan berwirausaha maka akan mandiri dalam bidang ekonomi. Senin, 16/5/2022.
Santri saat ini tak bisa hanya mengandalkan pemahaman akademis saja. Tapi harus dibarengi dengan memiliki life skill agar dapat bertahan menjawab tantangan zaman.
Untuk menumbuhkan jiwa tersebut, pihaknya terus mendorong beberapa pelatihan. Dengan menggelar pelatihan wirausaha rutin di ponpes sehingga semakin banyak santri yang terfasilitasi untuk dapat mengasah skill.
"Salah satu life skill yang harus dimiliki santri adalah kemampuan berwirausaha agar bisa mewujudkan kemandiriannya sendiri dan ponpes. Harapannya jika sudah mandiri, mereka bisa berkembang lebih besar dan dapat membantu perekonomian bangsa," Ungkap Kyai Rusli.
Kyai Rusli menambahkan, pesantren harus dapat memberikan jawaban soal kemandirian umat Islam dalam hal ekonomi. Santri di Ponpes tidak hanya diajari ilmu agama, tetapi diberikan soft skill. Setelah santri keluar dari pondok, selain berdakwah agama mereka juga memiliki kemandirian, bertani dan berkebun misalnya.
Sebagai informasi, Pondok Pesantren As'adiyah Galung Beru Bulukumba dalam waktu yang tidak lama akan melaksanakan pelatihan pengelolaan sampah bernilai ekonomis yang rencana pelaksanaannya akan menggandeng Dinas terkait. (JSI).