Ini Hukuman untuk Siswa MIS Darul Istiqamah Bulukumba yang Datang Terlambat di Pagi Hari

Hukuman Hafalan Al-Qur'an Bagi Siswa MIS Darul Istiqamah Bulukumba yang Datang Terlambat di Pagi Hari

Ponci, (Humas Bulukumba) -- Keterlambatan siswa datang ke sekolah sudah menjadi tradisi yang sulit dihilangkan dan hampir semua sekolah akan mengalami dimana siswa pasti ada yang telat datang ke sekolah termasuk di MIS Darul Istiqamah Bulukumba. Kamis, 23/11/2023.

Maka dari itu, Madrasah Ibtidaiyah Darul Istiqamah Bulukumba, dalam mengantisipasi hal keterlambatan para siswa, pihak madrasah dalam hal ini  memberi hukuman yang jauh berbeda seperti sekolah pada umumnya yang jika telambat kadang berdiri memberi hormat kepada bendera, tidak masuk jam pelajaran pertama, membersihkan sampah di halaman sekolah bahkan ada yang sampai diberi hukuman membersihkan WC.

Banyak hal yang mempengaruhi sehingga para siswa terlambat datang ke sekolah, bisa jadi mungkin ketidakpedulian orang tua, anak yang tidur larut malam hingga bangun kesiangan, ban kendaraan yang bocor dan berbagai alasan lainnya menjadi alasan siswa terlambat datang ke sekolah.

Masalah keterlambatan erat kaitannya dengan disiplin hidup, siswa yang bermasalah dengan disiplin hidupnya akan otomatis terlambat. MIS Darul Istiqamah Bulukumba menerapkan hukuman hafalan Al-Qur'an untuk menyikapi kebiasaan terlambat tersebut, cara berikut bisa diterapkan untuk mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan terlambat.

Kepala Madrasah Ibtidaiyah Ustad Supriadi mengungkapkan "Tujuan penerapan hukuman ini adalah untuk menggamleng sikap kedisiplinan siswa agar tidak datang terlambat, sekaligus membuat anak didik mampu menghafal Al-Qur'an minimal 2 ayat sekali terlambat dan tidak membiarkan mengikuti kegiatan belajar mengajar sebelum menyelesaikan hafalan yang telah diberikan " tuturnya.

Tambahnya Ustad Supriadi mengatakan "Jika mau melihat anak-anak kita disiplin mari kita mulai dari kita semua para guru untuk membiasakan diri dan lebih untuk antusias tidak terlambat datang ke sekolah karena kita adalah Guru menjadi teladan bagi anak didik".  (Hnt/ARd)


Daerah LAINNYA