Inovasi Pembelajaran PJOK : Guru MIN 7 Bone Ikuti Pelatihan Hybrid Learning

Macanang, (Humas Bone) – Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar menyelenggarakan kegiatan pelatihan Hybrid Learning untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) Madrasah Ibtidaiyah (MI). Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode daring dan tatap muka untuk menjangkau seluruh guru PJOK MI di wilayah Balai Diklat Makassar, Rabu (3/7/2024).

Pelatihan ini dilaksanakan selama 7 hari mulai tanggal 1 sampai 3 Juli 2024 via zoom meeting dan tanggal 8 sampai 11 Juli 2024 via Tatap Muka. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan guru PJOK MI di wilayah Balai Diklat Makassar, termasuk Muhammad Yunus, Guru PJOK dari MIN 7 Bone yang mewakili Kabupaten Bone. Pelatihan ini bertujuan memberikan tambahan wawasan keilmuan serta perkembangan teknologi pembelajaran khususnya dalam bidang PJOK.

Dalam pelatihan ini, para peserta mendapatkan materi tentang inovasi dalam pembelajaran PJOK, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan teknik-teknik terbaru dalam pendidikan jasmani. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru PJOK MI dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi peserta didiknya.

Muhammad Yunus, selaku Guru PJOK MIN 7 Bone, mengungkapkan harapannya agar pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi para guru PJOK dalam memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran. "Saya berharap melalui pelatihan ini, kami bisa lebih memahami dan mengimplementasikan teknologi dalam pembelajaran PJOK, sehingga peserta didik dapat menerima materi dengan lebih interaktif dan efektif," ujarnya.

Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu upaya dalam mendukung peningkatan kompetensi guru-guru khususnya guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), agar dapat mengikuti perkembangan teknologi dan metodologi terbaru dalam dunia pendidikan. (Fitri/Ahdi)


Daerah LAINNYA