slot demo mirip asli Jalin Silaturahmi, MIN 1 Gowa Bentuk Paguyuban Kelas
Paguyuban Kelas MIN 1

Jalin Silaturahmi, MIN 1 Gowa Bentuk Paguyuban Kelas

Suasana pertemuan dengan para ortu siswa

Bajeng (Humas Gowa). Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Gowa, Indriyanti Muhtar, mengundang orang tua siswa untuk datang melihat lingkungan sekolah, juga saling kenal dengan para guru, khususnya siswa kelas 1, yang merupakan siswa baru di MIN 1 Gowa, Jumat, (15/7/2022)

"Pada pertemuan ini kami memperkenalkan para guru dan tenaga pendidik, serta tugas dan peran mereka di sekolah. Sekaligus menginformasikan prosedur dan aturan yang berlaku di Madrasah kita," ujar Indriyanti.

Dikatakannya, setelah berbicara berbagai hal tentang pembelajaran anak didik, baik metode maupun sistem yang berlaku di MIN 1 Gowa. Ia juga menginformasikan tentang keikutsertaan MIN 1 Gowa pada kegiatan lomba Adiwiyata Nasional. 

Indri berharap ada peran aktif orang tua siswa dan guru untuk saling bersinergi dalam mengikuti ajang berskala Nasional itu. "MIN 1 Gowa akan mengikuti lomba Adiwiyata Nasional. Olehnya itu diharapkan ada dukungan semua pihak terkait," harapnya.

Pada pertemuan itu, orang tua murid sepakat membentuk Paguyuban Kelas MIN 1 Gowa. Setelah beberapa saat terbentuk, kemudian memilih pengurusnya.

Setelah terpilih ketua, sekretaris dan bendahara Paguyuban Kelas, selanjutnya dibahas program yang akan dilaksanakan, untuk mendukung kegiatan MIN 1 Gowa.

Tak tunggu lama, para orang tua langsung beraksi seperti komando pasukan 'gerak cepat alias Gercep' para orang tua siswa bergerak membenahi kelas.

"Gercep yang orang tua siswa lakukan ada 2 kegiatan, yaitu pembenahan kelas dan program kebun buah dalam pot,' ungkapnya penuh semangat.

Dengan antusias, kata Indri, orang tua siswa membenahi kelas siswa, membersihkan, menata, mendekorasi ruang kelas agar siswa nyaman saat belajar dan menerima materi pelajaran. "Tentunya, tidak terlepas dengan penanaman karakter jiwa gotong royong," jelasnya.

Dengan kegiatan MATSAMA ini, siswa akan menyumbang 8 tanaman buah dalam Pot (Tabulampot) setiap kelas, untuk penilaian di lomba Adiwiyata nanti.

"Alhamdulillah, jadi total tanaman yang akan Madrasah terima dari siswa baru sebagai support orang tua siswa untuk kegiatan Adiwiyata adalah, 24 buah," ungkapnya.

"Alhamdulillah syukur, adanya support dari orang tua siswa. Semoga kita bisa maju mewakili Madrasah dan mewakili Sulsel dalam ajang Adiwiyata nasional," tandas Indri.

Salah satu orang tua siswa mengatakan, meski dengan keterbatasan lingkungan sekolah untuk menanam, namun ada dengan kreativitas mereka dapat menghasilkan buah tanaman untuk sekolah.

"Walau Madrasah anak kami sudah tidak ada lagi tanah buat menanam, kami tetap akan memiliki kebun buah," ujarnya. (OH)


Daerah LAINNYA