Jamaah Kloter 2 Bone Menuju Asrama Haji Sudiang

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Watampone, (Inmas Bone) – Bertempat di Aula Masjid Al-Markas Al-Ma’Arif Kabupaten Bone, Jamaah Calon Haji (JCH) Kelompok Terbang (Kloter) 2 Bone atau 36 UPG dilepaskan, Kamis (1/7/2019) sekitar pukul 01.00 Wita malam.

Jamaah ini dilepaskan langsung oleh Wakil Bupati Bone Drs. H. Ambo Dalle, MM mewakili Bupati Bone ditandai dengan penyerahan bendera negara Indonesia kepada Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Drs. H. Anwar. Beliau adalah Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone yang terpilih pada tes petugas haji Indonesia.

Jamaah yang dilepaskan langsung menuju ke Asrama Haji Sudiang Makassar dengan menggunakan 11 Bus Pariwisata.

Sebelum pelepasan, Ketua panitia pelaksana Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum melaporkan bahwa jumlah jamaah di kloter 2 Bone awalnya 450. Berdasarkan jenis kelaminnya, laki-laki 118 orang dan perempuan 332 orang.

Namun dalam pemberangkatan kloter 2 Bone ini tidak mencapai 450 orang karena tiga diantaranya sakit sehingga diberangkatkan hanya 447 orang kata ketua panitia H. Wahyuddin yang juga selaku Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone.

Pada kesempatan itu juga, H. Wahyuddin menyampaikan jika jamaah tertua berada di Kloter 2 Bone dengan usia 102 tahun dan menyatakan dirinya sehat

“Jamaah tertua ada di Kloter 2 Bone atas nama A. Sitti Amase Parawangi yang berdomisili di Lanca Kecamatan Tellu Siattingnge Kabupaten Bone. Al-Hamdulillah katanya sehat dan siap diberangkatkan”, ungkapanya.

Pemberangkatan jamaah untuk melaksanakan rukun Islam yang ke lima yakni ibadah haji tidak lepas dari berbagai pesan bijak dari Wakil Bupati Bone sebelum melepaskan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bone kembali mengingatkan agar jamaah memprioritaskan untuk beribadah dan mengabaikan aktifitas yang bersifat dunia.

“Ibadah haji adalah ibadah akhirat, maka dahulukan wajib dan sunnah haji. Kurangi atau abaikan aktifitas lainnya seperti belanja”, harapnya.

Begitupun dalam melaksanakan ibadah haji dengan tertip maka jamaah harus mematuhi tim petugah ibadah haji dan aturan manasik.

“Kementerian Agama dan KBIH telah menyelenggarakan manasik haji, kiranya jamaah terus mempedomani kegiatan manasik yang diajarkan dan mematuhi petugas haji demi tertipnya perjalanan ibadah haji”, katanya lagi.

Sebagai pesan terakhir, Wakil Bupati Bone harapkan agar jamaah calon haji menjaga nama baik tanah air. Pasalnya, di tanah suci tempat berkumpulnya umat Islam dari berbagai belahan dunia. Kehadiran jamaah cenderung membawa nama bangsa. Maka jamaah asal Bone harus menjaga nama baik daerah, bangsa dan negara katanya. (ah/wrd)


Daerah LAINNYA