Parepare, (Humas Parepare) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Pemerintah Kota Parepare menggelar Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) di Ruang Rapat Wali Kota Parepare, Selasa, 26 April 2022.
Rapat yang bertajuk "Kehidupan dan Interaksi Menjelang Hari Raya Idul Fitri di Kota Parepare dalam Penanganan Covid-19" ini dibuka dan dipimpin Wali Kota Parepare H.M.Taufan Pawe dan dihadiri oleh Wakil Wali Kota, Sekda, Kapolres, Dandim, Kajari, Pengadilan, Asisten dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, H. Abdul Gaffar.
Wali Kota menyampaikan bahwa masyarakat Parepare sangat merasakan kenikmatan menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan tahun ini karena suasana kondusif, meski demikian kewaspadaan tetap harus ditingkatkan terutama di malam takbiran. Olehnya itu Wali Kota mengimbau untuk melaksanakan takbiran di masjid-masjid dan tidak menghendaki adanya takbiran keliling.
Melalui kesempatan tersebut, Wali Kota dua periode ini juga menyampaikan bahwa penyebaran Covid-19 di Kota Parepare untuk sekarang ini 0% dan hampir tidak ada, TNI-Polri saling berkolaborasi di lapangan sehingga vaksinasi tetap berjalan dengan lancar. Namun yang perlu diawaspadai adalah arus mudik khususnya yang ada di Pelabuhan Nusantara Parepare yang intensitasnya tinggi karena walaupun penumpang sudah divaksin harus tetap diwaspadai.
Wali Kota, Taufan Pawe juga menyampaikan bahwa ketersediaan stok bahan pangan menjelang Idul Fitri tergolong aman bahkan pemerintah daerah tetap menyediakan pasar murah untuk menekan inflasi.
Selanjutnya ia menyampaikan bahwa sesuai instruksi Mendagri maka salat Idul Fitri akan dilaksanakan di masjid-masjid yang ada di Kota Parepare dan untuk Pemerintah Kota beserta jajarannya akan dipusatkan di Masjid Terapung BJ. Habibie yang dapat menampung ribuan jemaah.
Sementara itu, Kakan Kemenag Kota Parepare, H. Abdul Gaffar menyampaikan bahwa sebanyak 190 masjid yang ada di Kota Parepare telah mengajukan permohonan untuk melaksanakan salat Idul fitri sebagaimana permohonan yang masuk terkait dengan para pembaca khotbah.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa waktu pelaksanaan salat Idul Fitri tahun 1443 H kemungkinan besar akan bersamaan dengan pihak Muhammadiyah, meski demikian tetap akan menunggu sidang isbat (penetapan) 1 Syawal 1443 H oleh Kementerian Agama. (Amir/Wn).