Parepare, (Inmas Parepare) – Labbaikallaahumma labbaika, labbaika laa syariika laka labbaika, innal hamda wanni’ma laka wal mulka la syarika laka.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare melalui seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) kembali membekali para jamaah dengan pemantapan praktek manasik haji  yang dilaksanakan di halaman Kantor Kemenag Kota Parepare, Rabu (18/7/2018).

Praktek manasik kali ini dilaksanakan berdasarkan rombongan sehingga jamaah bisa menyimak dan mengikuti dengan baik. Mereka sangat antusias mengikuti prosesi ibadah haji dalam Praktek Pelaksanaan Ibadah Haji. Mereka juga diberi kesempatan bertanya di sela-sela praktek jika ada yang tidak dipahami.

Saat praktek Thawaf mengelilingi miniatur ka’bah, mereka senantiasa diingatkan untuk memperhatikan batas awal melakukan Thawaf serta amalan-amalan sunat yang dilakukan setelah melakukan Thawaf.

Para JCH Parepare yang terdiri dari 3 rombongan secara bergantian mempraktekkan cara Thawaf, Sa’i, Wukuf, Mabit di Muzdalifah, Melontar Jumrah, sampai Tahallul.

Setelah melaksanakan seluruh praktek manasik haji, maka seluruh rangkaian manasik haji baik tingkat Kota maupun tingkat Kecamatan telah selesai.

Di akhir acara, Tim Kesehatan Haji Kota Parepare senantiasa mengingatkan para jamaah untuk menjaga kesehatan karena ibadah haji yang akan dilaksanakan didominasi oleh aktifitas fisik. Mereka diingatkan untuk menyimpan obat dalam skala sedikit di tas yang kecil dan gampang diambil, sementara obat dalam skala banyak disimpan dalam koper.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, Dr. H. Husain Abdullah saat menutup rangkaian manasik, mengingatkan para jamaah untuk selalu menjaga sikap dan tingkah laku selama di Tanah Suci karena selama ini Jamaah Haji Indonesia dikenal dengan sikapnya yang ramah dan sopan santun.

122 orang JCH Kota Parepare yang tergabung dalam Kloter 12 bersama JCH yang berasal dari Makassar, Selayar, dan Maluku akan diterima di Asrama Haji Makassar pada tanggal 24 Juli 2018 yang akan datang.(nb)