Sinjai (Humas Sinjai)-Kenenterian Agama Kab. Sinjai dalam menyambut datang bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari lagi  akan tetap melakukan berbagai hal demi memenuhi kebutuhan beribadah kepada Jemaah.

Salah satunya adalah  melakukan koordinasi dengan Ketua Gugus Penanganan Covid-19 dalam hal ini Bupati Sinjai Andi Seto Ghadista Asapa agar pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadhan dilaksanakan namun tetap mematuhi protokol kesehatan  demi memutus mata rantai penyebaran covid-19 di bulan Ramadan ini.

Demikian dikemukakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai H. Abd Hafid M Talla dihadapan tim media elektronik Sinjai TV di ruangannya pada Kamis, (25/3/2021).

Dikatakan, walau bulan Ramadan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun yang lalu untuk tetap beribadah di Masjid, namun diakui Kakankemenag bahwa pihaknya akan berupaya untuk memaksimalkan ibadah salat di masjid di tengah pandemi covid-19 dengan memperketat Prokes. 

Lanjut dikatakan H. Hafid yang juga saat ini menjadi Ketua Forum Kakankemenag se Sulsel ini, saat ini pihaknya melakukan pendataan seluruh mubalig yang ada di Kabupaten Sinjai. "Kami sudah komunikasikan dengan Kapolres Sinjai dan Dinas Kesehatan  terkait masalah mubalig yang akan bekerja melaksanakan tugas di bulan Ramadan dan datanya sudah kita kirim ke Dinas Kesehatan dan Kepolisian, "ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan , terkait masalah Amaliyah Ramadan sampai ini belum ada kebijakan Pemerintah Daerah apakah dianjurkan penuh untuk melaksanakan kegiatan di masjid itu tergantung kebijakan yang ada di daerah masing-masing.

“Jadi Ini harus melalui pertimbangan tertentu dan Kementerian Agama tidak boleh berdiri sendiri dalam menerapkan suatu kebijakan. Tapi ini harus Ada rumusan berdasarkan hasil musyawarah nanti dari Bupati dan juga sebagai Ketua Gugus Covid-19″, jelasnya.(fat)