Watampone, (Humas Bone) -
Sebuah metamorfosa dari Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) 4 Tahun ditahun
1961, menjadi PGAN 6 Tahun di tahun 1978, menjadi MAN 2 Watampone di tahun
1990, dan sejak Tahun 2019 sampai hari ini menjadi MAN 2 Bone. Catatan perjalanan
historis cukup panjang yang dilalui sebuah lembaga pendidikan. Tidak hanya
mengukir kisah di masa lalu, tapi juga melahirkan generasi-generasi unggul di masa
kini.
Selasa, 30 Maret 2021, Kepala
Bidang (Kabid) Haji dan Umrah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama
Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. H. Ali Yafid, S.Ag., M.Pd.I melakukan kunjungan
historis ke MAN 2 Bone. Jejak karir H. Ali Yafid adalah sebagai guru dan
menjabat sebagai Kepala Madrasah kurang lebih dua tahun per tanggal 6 April
2009 di MAN 2 Watampone (baca : sekarang MAN 2 Bone). Bone yang juga asal
kelahiran beliau, ketika pulang kampung, selalu menyempatkan diri silaturahim
dengan sahabat-sahabat di MAN 2 Bone “tidak afdhol rasanya kalau saya ke Bone
jika tidak ke sini dulu. Dan terasa lega jika sudah melihat MAN 2 Bone serta
bertemu, berbagi cerita dan pengalaman dengan sahabat semua,†ucap H. Ali Yafid
dengan senyum.
Kedatangan Kabid Haji yang selalu secara tiba-tiba, membuat warga MAN 2 Bone terkejut dan kelabakan. Wakamad Kurikulum MAN 2 Bone, Muh. Rafid, S.Ag., M.Si mengatakan, “kami kaget tiba-tiba Pak H. Ali Yafid datang. Selalunya begitu kalau beliau, seolah memposisikan diri bukan siapa-siapa, tapi tetap bagian dari keluarga MAN 2 Bone. Tidak ada persiapan pelayanan yang kami berikan, layaknya kami menyambut tamu, apalagi beliau Pejabat Kanwil Agama Sul-Sel sekarang,†tuturnya.
Kepala MAN 2 Bone, Drs. H. Muslimin,
MM menyampaikan, “beliau adalah satu dari sekian banyak permata yang lahir dari
rahim pendidikan di Madrasah. Tidak hanya mewariskan ilmu pengetahuan, tapi
Madrasah juga berhasil membentuk adab (akhlak) seseorang,†ucapnya.
Iblis tidak lantas mulia di mata
Tuhan karena keluasan ilmunya, tapi malah jatuh pamor di hadapan Tuhan karena
kesombongannya (tidak beradab). Madrasah memiliki visi Ilmu Pengetahuan dan
beriringan membentuk Akhlak mulia manusia Indonesia. Jadi, Ayo Sekolah Di
Madrasah. (ayyub/ahdi)