Kakan Kemenag Bone Kunjungi Madrasah Program Peningkatan Mutu Pendidik

Sibulue, (Humas Bone) – Madrasah yang mendapat proyek Bantuan Kinerja dan Bantuan Afirmasi (BKBA) tahun 2022, kini melaksanakan program Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik. Selain itu, pihak madrasah melakukan renovasi gedung sebagai sasaran proyek BKBA.

Dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu tenaga pendidik, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone Wahyuddin Hakim hadir memberikan arahan. Tidak lupa, ia memantau kegiatan perbaikan gedung madrasah dari proyek BKBA itu.

Seperti yang dilakukan pada Selasa (4/10/2022) di Kecamatan Sibulue. Kepala Kantor Kemenag Bone mengunjungi MTs Yapis Pattiro Bajo, MTs Al-Zaky Pattiro Sompe, MTs Ar-Rahman Kaju dan MA Ar-Rahman Kaju.

Dalam kunjungan tersebut turut hadir mendapingi, Kasubag TU Kemenag Bone Ahmad Yani yang juga selaku Ketua District Management Unit (DCU) pada Proyek BKBA, Ketua Pokjawas Madrasah Andi Nubudiman, Pegawas tingkat MTs, Akmal dan Pengawas tingkat MA, Ismail.

Kunjungan ini dilaksanakan mulai pagi hingga disiang hari dengan mengunjungi masing-masing madrasah.

Kepala Kantor Kemenag Bone Wahyuddin Hakim dalam arahannya menyampaikan daripada tujuan Proyek BKBA tersebut. Katanya, proyek tersebut bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dengan berbagai bantuan.

“Tujuan program BKBA ini adalah agar guru memahami IT biar tidak tertinggal, makanya diberikan bantuan komputer karena diera milenial ini semua hampir berbasis oline,” jelasnya.

Berbicara lebih jauh untuk mendorong guru mengenal IT, Wahyuddin Hakim memberikan gambaran dunia barat dan negara bagian ASIA yaitu Cina. Semua mengakui jika Amerika dan Cina menguasai IT.

Selain itu, Wahyuddin Hakim mengingatkan kembali peristiwa yang tidak bisa dipungkiri lagi yaitu pandemi covid-19. Namun dibalik musibah itu, ada hikma yang diperoleh terkait pembelajaran online yang berkaitan dengan IT.

“Dimasa pandemi covid-19, semua langsung gunakan IT karena tidak ada pembelajaran tatap muka. Mau tidak mau, guru harus melakukan pembelajaran online melalu zoom. Itulah hebatnya jika guru tahu penggunaan IT,” tandasnya.

Diakhir arahannya, Kepala Kantor Kemenag Bone kembali mengingatkan kepada para guru madrasah terkait program prioritas Kementerian Agama RI. Program pemersatu bangsa ditengah kemajemukan masyarakat Indonesia. Program yang harus dilaksanakan karena keberagaman agama di Indonesia harus dirawat agar tetap hidup berdampingan dan rukun. Program yang dimaskud adalah Moderasi Beragama.

“Keberagaman kita di Indonesia ini harus dirawat, jangan terlalu berlebihan memahami agama, jangan terlalu fanatik memahami agama sehingga mudah menyalahkan, muda mengkafirkan orang,” harapnya.

Terkait dengan prorgam BKBA, Wahyuddin Hakim berharap agar yang mendapat dana tersebut dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, tutupnya. (ahdi)


Daerah LAINNYA