Kakan Kemenag Bone Turut Serta Silaturahmi Virtual Bersama Menkopolhukam

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Watampone, (Humas Bone) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone H. Wahyuddin Hakim turut berpartisipasi dalam kegiatan silaturahmi virtual yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam) Republik Indonesia bersama Menteria Agama dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait penanggulangan Corona Virus Diseases 2019 (Covid-19) yang sedang melanda Indonesia.

Silaturahmi yang dilaksanakan melalui Zoom meeting virtual pada Jumat (20/8/2021) ini juga di ikuti oleh jajaran Kemenag Bone, forum Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan se-Kabupaten Bone beserta Penyuluh Agama Islam.

Tujuan dari penyelenggaraan kegiatan ini yaitu untuk membahas tentang percepatan penanggulangan covid 19 dan partisipasi melawan berita hoax dengan melibatkan Alim Ulama, Tokoh Masyarakat, Pengasuh Pondok Pesantren, Organisasi Keagamaan dan Pimpinan Agama se-Provinsi Sulawesi Selatan. Dalam meeting zoom tersebut juga dibahas tentang faktor dan resiko dari masa pandemi yang berkepanjangan bagi para generasi bangsa.

Menurut Sammi Harmadi sebagai Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, positivity rate covid di Sulawesi selatan masi mencapai 20 persen dan targetnya harus ditekan menjadi 5 persen. Untuk mencapai target tersebut, tak lepas dari peran dan dukungan masyarakat dalam bekerjasama mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Sedang Menag Yaqud menegaskan bahwa pemerintah sesegera mungkin akan membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri terkait evaluasi terhadap sistem pembelajaran di Indonesia. Dan terkait penanganan Covid-19 ia kembali mengingatkan kepada jajaran kemenag terkait instruksi penerapan Protokol Kesehatan 5M+1D untuk disosialisasikan secara intensif kepada lapisan masyarakat.

Wahyuddin Hakim berharap agar semua jajaran satker Kemenag Bone dapat mengambil bagian dalam menindaklanjuti poin-poin penting yang telah dibahas dalam silaturahmi virtual teesebut terutama terkait prokes 5M+1D dan penanganan berita hoax yang berkembang di masyarakat. Dan ini merupakan PR penting untuk para penyuluh yang merupakan ujung tombak Kementerian Agama. (anti/Ahdi)


Daerah LAINNYA