Bulukumpa, (Humas Bulukumba) - Dalam rangka proses pelaksanaan kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Adminitrator Angkatan VIII, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba melakukan sosialisasi aksi perubahan dan menginisiasi pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa/Kelurahan. Kegiatan ini bertempat di Gedung Masagena, Tanete, Kecamatan Bulukumpa pada Rabu kemarin (18/05/2022).

Saat acara berlangsung, turut hadir Ketua Baznas Bulukumba, Camat Bulukumpa, Danramil, Kepala KUA Bulukumpa, Penyuluh Agama Islam, Kepala Desa, Lurah, para Kepala Madrasah di wilayah Kecamatan Bulukumpa, imam desa/kelurahan, tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat. Semuanya terlihat antusias menyimak pemaparan narasumber.

Kepala Kemenag Bulukumba, HM Yunus, sekaligus sebagai reformer memberikan pemahaman kepada audiens bahwa topik aksi perubahannya tersebut terinspirasi setelah mengamati fenomena dan budaya masyarakat Bulukumba yang ternyata gemar bersedekah.

“Motivasi saya mengusung topik ini karena melihat fenomena dan budaya masyarakat Bulukumba yang lebih senang bersedekah menggunakan barang dibanding uang.“ Tuturnya.

Lebih lanjut, Yunus menambahkan bahwa capaian zakat oleh Baznas Bulukumba belum mencapai target maksimal pada tahun 2021. Sehingga, melalui proyek aksi perubahan yang ia usung, diharapkan dapat mengakselerasi pencapaian zakat di tahun 2022.

“Capaian zakat oleh Baznas Kabupaten Bulukumba belum mencapai target maksimal pada tahun 2021, sehingga dengan aksi perubahan ini, berawal dari pembiasaan bersedekah segenggam beras, kemudian barang lainnya yang bernilai, kami harapkan akan tumbuh kesadaran untuk berzakat, berinfaq dan bersedekah.“ Jelas Yunus.

Aksi perubahan yang digagas Kakan Kemenag Bulukumba tersebut berjudul: Akselerasi Zakat, Infaq dan Sedekah Berbasis Kearifan Lokal untuk Kesejahteraan Umat, atau disingkat dengan AKZI SIFALE’NU. Proyek ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berzakat, berinfaq dan bersedekah.

Gerakan pembiasaan masyarakat bersedekah akan berdampak pada lahirnya kepekaan sosial dalam membantu kaum duafa dan menopang kegiatan sosial keagamaan di desa, serta menjadi jaring pengaman sosial ke depannya.

Ketua Baznas Bulukumba, Kamaruddin menyampaikan bahwa dengan adanya AKZI SIFALE’NU, secara otomatis akan memberikan dampak baik bagi peningkatan kualitas layanan penyelenggara zakat. 

“Dengan adanya AKZI SIFALE’NU, kita dapat mempercepat akses penyediaan informasi ZIS yang dibutuhkan masyarakat. Di samping itu, juga meningkatkan citra positif Baznas dan Kementerian Agama dengan hadirnya amil zakat dan lembaga zakat yang terbina secara profesional.“ Ujar Kamaruddin.

Camat Bulukumpa, Andi Ridwan Halmin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap aksi perubahan yang digagas Kepala Kementerian Agama Kabupaten Bulukumba .

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kecamatan Bulukumpa, saya menyampaikan apresiasi terhadap aksi perubahan yang digagas Kepala Kankemenag Bulukumba. Saya harapkan kepada para kepala desa, lurah maupun imam desa untuk turut serta melakukan sosialisasi dan menyukseskan program ini,“ tegas Camat Bulukumpa tersebut. 

Sementara itu, Kepala KUA Bulukumpa, Ahmad Ridha berkomitmen akan menugaskan semua penyuluh agama Islam untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat Bulukumpa melalui majelis taklim wilayah binaan. (a2/Ftr)