Kakan Kemenag Bulukumba Tutup PDWK TIK MTs

Foto Kakan Kemenag Bulukumba tutup PDWK TIK MTs

Bulukumba (Humas Kemenag) - Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Wilayah Kerja (PDWK) Kabupaten Bulukumba yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Makassar selama enam hari, dari tanggal 12 Mei hingga 17 Mei 2022 telah mencapai tahap akhir yaitu penutupan.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kakan kemenag Kabupaten Bulukumba, Drs. H. Muh. Yunus, M.Pd.I secara resmi menutup PDWK di Aula MAN 2 Bulukumba, Selasa (17/05/2022).

Saat penutupan turut hadir panitia penyelenggara, Dra. Hj. Nelly, MM., yang menjabat sebagai Subkoordinator Seksi Diklat dan Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan serta panitia lokal Nurjannah, S.Pd.

Nelly dalam laporannya mengatakan pelatihan yang dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba sudah berlangsung selama enam hari, yang diikuti oleh 30 orang peserta perwakilan dari berbagai MTs negeri maupun swasta guru ASN maupun guru non ASN diwilayah kerja Kemenag Bulukumba.

"Kami dari BDK Makassar berterima kasih kepada semua peserta yang sudah begitu antusias dalam mengikuti pelatihan ini", ungkapnya.

Ia juga mengucapkan selamat kepada semua peserta atas kelulusanya dalam mengikuti pelatihan.

Kemudian, Kakankemenag dalam arahan sekaligus menutup acara pelatihan berharap semua peserta bisa menerapkan dan mengembangkan ilmu yang telah didapatkan selama pelatihan di madrasah masing-masing.

"Jangan sampai selesai pelatihan tidak pernahmi juga diaplikasikan atau dikembangkan hasil dari pelatihan. Karena keberhasilan atau kesuksesan kita sendiri yang tentukan, apakah mau begini-begini saja atau mau menjadi lebih baik", tegasnya.

Saat dikonfirmasi humas melalui whatsapp, Suryani salah seorang peserta perwakilan guru dari MTsN 3 Bulukumba tak henti-hentinya mengucap syukur atas kesempatan yang diberikan kepadanya. Ada dua hal besar yang saya dapatkan dari pelatihan ini. 

"Yang pertama pastinya ilmu yang akan sangat bermanfaat untuk profesi kita sebagai guru. Kedua yang tak kalah berharganya adalah kita jadi punya banyak teman atau saudara-saudara baru," ujarnya.

Ia berjanji kepada humas akan berbagi ilmu yang telah ia dapatkan."Insya allah bu, siap berbagi ilmu dan pengalaman kepada teman-teman di madrasah," tambahnya.

Diakhir acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama. (DS/AFS)


Daerah LAINNYA