Kakan Kemenag Kab.Barru Jadi Saksi Pengembangan Madrasah Tertinggal di Soppeng

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Soppeng, (Humas Barru) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barru H. Jamaruddin, menghadiri undangan peletakan batu pertama pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) pada Madrasah tertinggal dalam lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng. Senin (1/3/2021).

Madrasah tertinggal yang dimaksud ialah MI DDI Lereng Hijau yang terletak di sebuah lembah di Desa Gattareng Toa, Kecamatan Marioriwawo Kab. Soppeng. Madrasah dengan kategori terbelakang tersebut hanya tediri dari 2 ruang kelas belajar (RKB) yang berukuran 6x6 meter.

Selain Kakan Kemenag Barru, juga hadir pada acara itu Kakanwil Kemenag Sulsel, KH. Khaeroni, Bupati Soppeng H. Kaswadi Razak, Ketua DPRD Soppeng H. Syahruddin M. Adam , Para Pejabat Forkompimda Kab.Soppeng dan Tokoh Masyarakat setempat.

Tampak pula para Kepala Bidang Lingkup Kanwil Kemenag Sulsel, dan sejumlah Kakan Kemenag kab./kota se Sulawesi Selatan serta Ketua tim peneliti Madrasah Terdepan dan Terbelakang dari Jakarta, Mellysha.

Acara peletakan batu pertama juga dirangkaikan dengan launching gerakan wakaf sejuta koin, yang merupakan ide dari Pak Kakanwil dalam  mengembangkan pendidikan madrasah dan Pondok Pesantren yang berada di Sulawesi Selatan.

Kakanwil KH. Khaeroni dalam sambutannya mengungkapkan bahwa MI DDI Lereng Hijau ini adalah salah satu madrasah yang belum memperoleh empati, simpati dan campur tangan kebijakan oleh berbagai pihak. "Itulah alasan kenapa kita semua hadir disini. Semoga ini awal yang baik,"tuturnya.

Dikatakannya, gagasan program gerakan sejuta koin yang dicanangkannya berawal dari kehadiran ketua tim peneliti, Mellysha menghadap kepadanya, kemudian dia memberi tugas untuk meneliti madrasah yang paling tertinggal dan paling berprestasi di setiap kab./ kota di Sulsel. "Dan alhamdulillah dalam satu bulan semuanya telah terdata dengan baik,"bebernya.

Khaeroni mengaku terharu hadir di MI Lereng Hijau ini, oleh karena itu ia perintahkan kepada Kepala Kantor Kemenag Kab./Kota untuk memperhatikan lembaga pendidikan seperti MI DDI Lereng Hijau ini. "Jangan hanya duduk dibelakang meja karena ini tanggungjawab kita bersama,"tegasnya.

Sementara itu, Bupati Soppeng H. Kaswadi Razak yang didaulat melaunching secara resmi program gerakan sejuta koin pendidikan ini, dalam sambutannya menyampaikan dukungan Pemkab Soppeng atas program yang diinisiasi oleh Kakanwil Kemenag Sulsel tersebut.

"Yakin dan percaya kami akan menjadi mitra yang baik, yang penting anak buah bapak juga mau. Kami berharap baut dan mur ketemu. Kalau itu ketemu langsung gas full,"ucapnya disambut aplaus meriah para hadirin. (top)


Daerah LAINNYA