Kegiatan Bimas Islam Kemenag Gowa

Kakankemenag Gowa Buka Bimtek Hisab Rukyat Kalibrasi Arah Kiblat

Kasubdit Hisab Rukyat Dirjen Bimas sebagai Keynote Speaker

Sungguminasa (Humas Gowa). Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa membuka Bimbingan Teknis Hisab Rukyat Pengukuran dan Kalibrasi Arah Kiblat yang digelar oleh Bidang Urais Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (2/11/2023).

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Al Amanah Kemenag Gowa ini dihadiri oleh Kasubdit Hisab Rukyat Dirjen Bimas Ismail Fahmi, Kabid Urais Wahyuddin Hakim Ketua Tim Kemasjidan dan Hisab Rukyat Muh. Nur, Ketua Tim Kepenghuluan dan Keluarga Sakinah Andi Moh. Reski Darma, serta Ketua Tim Bina Paham Keagamaan Muhammad Yunus, Kasubbag Tata Usaha Faried Wajedi dan Kasi Bimas Islam Sardy Yoelfa.

Kakankemenag saat membuka kegiatan ini mengatakan hal baik tidak patut untuk ditolak. Jadi kami tentunya menerima dengan tangan terbuka diadakan Bimtek di Kabupaten Gowa.

Aminuddin juga menitip pesan, inovasi memang terkadang menimbulkan dampak. "Yang kita hindari adanya konflik horizontal. Jadi mohon dibicarakan dengan baik jika ada selisih," pungkas Kakankemenag.

Kasubdit sebagai keynote speaker menyampaikan materi tentang Kebijakan Kementerian Agama Terkait Hisab Rukyat dan Mekanisme Sidang Isbat di hadapan 50 peserta yang merupakan Pengurus Masjid pada 18 Kecamatan se_kabupaten Gowa.

Kabid Urais, Wahyuddin mengatakan bahwa teknologi semakin canggih, jadi banyak hal yang bisa dipertentangkan tapi lebih banyak lagi yang bisa mempersatukan. "Jadi mohon untuk para peserta untuk lebih meng_update dan upgrade pengetahuan tentang teknologi terkini dan menambah softskillnya, tentu semuanya bagi kemashlahatan masyarakat ," tambahnya.

Sebelumnya, Laporan Ketua Tim Kemasjidan dan Hisab Rukyat, Muh. Nur menyampaikan bahwa Kabupaten Gowa mendapatkan alat terbaik dan satu-satunya di Sulsel untuk Kalibrasi Masjid dan Kuburan. Mudah-mudahan seluruh mesjid yang arah kiblatnya masih melenceng bisa diperbaiki dengan alat kalibrasi tersebut.

Kegiatan ini menurut Kasi Bimas dirasa sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya para pengurus masjid. "Agar mereka dapat mengetahui dan menentukan arah kiblat yang benar serta ketentuan untuk melakukan kalibrasi arah kiblat pada masjid maupun mushalla," tutup Sardy.(OH)


Daerah LAINNYA