Sungguminasa (Humas Gowa). Kelompok Kerja Penyuluh Agama (Pokjaluh) Kabupaten Gowa menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Stunting dalam Perspektif Sains dan Islam, di Aula Al-Amanah Kementerian Agama Gowa, Selasa (13/12/2022).

H. Aminuddin, Kepala Kantor Kemenag Gowa dalam sambutannya mengatakan, FGD dengan tema stunting sangat penting bagi para penyuluh agama sebagai salah satu masalah yang dihadapi bangsa atau umat.

"Mengingat ajaran Islam sangat memperhatikan masalah keluarga dan keturunan, agar tidak meninggalkan keturunan yang lemah dalam banyak aspek, salah satunya masalah kesehatan," tuturnya.

Kakankemenag berharap, Pokjaluh Gowa bisa mengadakan acara FGD dengan tema-tema penting lainnya dengan menggandeng lembaga lainnya.

Hadir pada kesempatan itu, Sardy Yoelfa Kasi Bimas Islam Kemenag Gowa, Dr. Hj. Masniati Ketua Pokjaluh Gowa, para pengurus Pokjaluh Gowa dan peserta yang terdiri dari penyuluh agama fungsional dan non fungsional se-kabupaten Gowa.

Bertindak selaku narasumber, Dr. Bd Hj. Sitti Saleha, S.SiT., SKM., M.Keb, Dosen Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. Ia bertindak selaku narasumber tunggal pada forum tersebut.

Dalam paparan materinya ia memperkenalkan pengetahuan dasar mengenai stunting, mengenali gejala, penyebab dan pencegahannya. Dirinya menegaskan pentingnya pola asuh, pola makan/gizi, sanitasi untuk menanggulangi stunting. Di samping itu pentingnya kesadaran ibu memberikan ASI untuk bayi, makanan pendamping ASI dan imunisasi lengkap terhadap anak.

Para peserta FGD antusias mengikuti diskusi sampai selesai, forum diwarnai diskusi panjang dalam beberapa sesi yang dimoderatori oleh Hj. Suryani, Penyuluh Agama Fungsional Kec. Parangloe.(ASB/OH)