Madrasah Adiwiyata di Gowa

Kakankemenag Gowa Buka Workshop Calon Madrasah Adiwiyata

Kakankemenag saat membuka workshop

Makassar (Humas Gowa). Kepala kantor  Kementerian Agama Kabupaten Gowa, H. Aminuddin membuka workshop calon Madrasah Adiwiyata tahun 2022 di hotel Aerotel Smile Makassar, Selasa (25/10/2022).

Dalam sambutannya di depan para peserta workshop Aminuddin mengungkapkan rasa bangganya atas perkembangan Madrasah yang kian diminati oleh masyarakat khususnya di Kabupaten Gowa.

Apa yang menjadi daya tarik Madrasah tentunya karena realitas di Masyarakat saat ini penuh kekhawatiran akan maraknya kenakalan anak dan kenakalan remaja. "Tentu saja orang tua ingin anaknya ke jalan yang baik dan benar sehingga harus lebih teliti dalam memilih lembaga pendidikan," tegasnya di acara yang dihadiri Kasi Penmad, Muhammad Jamil serta pengawas bina, Mawardin dan Malik.

Jika dulu Madrasah menjadi pilihan kedua maka sekarang Madrasah menjadi pilihan pertama oleh orang tua untuk pendidikan anaknya "oleh karena itu mari kita tingkatkan nilai kita, nilai plus yang lebih meyakinkan orang tua" ungkap mantan penyuluh terbaik itu.

Nilai-nilai agama yang melekat pada Madrasah menjadi daya tarik tersendiri bagi orang tua peserta didik. Selain itu program Adiwiyata dianggap bisa menjadi nilai tambah untuk orang tua siswa lebih yakin menyekolahkan anaknya di Madrasah.

Lebih lanjut Kakankemenag menerangkan bahwa program Adiwiyata terdapat pada pendidikan yang terintegrasi, karena program Adiwiyata ini melibatkan seluruh stakeholder Madrasah baik itu pembina, hingga ke siswa.

"Selama ini kita mengajarkan kepada anak-anak kita bahwa kebersihan sebagian dari iman, tetapi dengan program Adiwiyata ini langsung terimplementasi, anak-anak kita langsung mempraktekkan untuk membersihkan dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah," terangnya.

Sekedar informasi, Adiwiyata adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.

Dalam program ini diharapakan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif.

Adapun jumlah peserta workshop yang tengah berlangsung, terdiri dari 45 orang yang berasal dari 23 Madrasah dengan rincian MI sebanyak 8 Madrasah, MTs sebanyak 10 Madrasah dan MA sebanyak 5 Madrasah. (Qq)


Daerah LAINNYA