Makassar(Humas Makassar) - Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar, H. Irman membuka secara resmi kegiatan Workshop Pengembangan Instrumen Asesmen Diagnotik yang diigelar oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam, Kecamatan Manggala, Kota Makassar (KKG PAI) Kecamatan Manggala. Workshop Pengembangan Instrumen Asesmen Diagnotik ini digelar di UPT SPF SD Negeri Borong, Rabu 20 Agustus 2023. 

Dalam laporannya Ketua KKG PAI Kecamatan Manggala (Rosmiaty) menyampaikan bahwa Workshop ini sebagai acuan dalam Pembuatan Modul Ajar pada Kurikulum Merdeka dan diikuti oleh para Guru Pendidikan Agama Islam yang bertugas di wilayah Kecamatan Manggala yang berjumlah lebih dari 50 orang guru. Workshop ini juga merupakan bentuk usaha dalam peningkatan kompetensi bagi guru Pendidikan Agama Islam. 

Sementara itu,Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Makassar H. Irman dalam sambutannya mengimbau agar menghadirkan inovasi dalam pelaksanaan tugas sebagai seorang guru Pendidikan Agama Islam.

"Inovasi akan sangat menunjang kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru. Kompetensi yang dimaksud adalah Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional," katanya.

Lebih lanjut H.Irman berharap, guru dapat memanfaatkan teknologi untuk memperkuat materi yang disampaikan kepada para siswa disekolah. Peran inovasi dalam proses belajar mengajar sebagai salah satu model pembelajar menarik, interaktif, dan berdaya guna, karena dapat melibatkan para siswa untuk lebih terlibat dalam pembelajaran dan dapat meningkatkan minat mereka terhadap Pelajaran.

Kurikulum Merdeka merupakan konsep kurikulum yang fleksibel dan berorientasi pada hasil, sehingga para guru PAI diharapkan mampu mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan peserta didik, sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi peserta didik sehingga dapat menghasilkan modul ajar yang relevan bagi Pendidikan Agama Islam, pesan H.Irman diakhir sambutannya.