Kakankemenag Luwu Timur Sampaikan 7 Poin Penting Pada Pembinaan Penyuluh Kristen di Gereja POUK Jemaat Malili

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

H.Misbah Kakankemenag Lutim sampaikan 7 poin penting saat pembinaan Penyuluh Kristen di Gereja POUK Jamaat Malili

Malili (Humas Kemenag Lutim)--- Bertempat di gereja POUK Jemaat Malili H.Misbah Ka kankemenag Lutim membuka sekaligus memberikan arahan kepada 35 Penyuluh Agama Kristen NonPNS dari 11 Kecamatan se-Kabupaten Luwu Timur

H. Misbah dalam sambutannya diatas mimbar menyampaikan kembali dalam memaknai Slogan kementerian yaitu ikhlas beramal, maka jadi penyuluh Kementerian Agama harus selalu Ikhlas dalam menjalankan tupoksi dengan maksimal. 


Penyulih kristen melaksanakan tuposki dengan maksimal, minimal 7 poin

1. Identifikasi potensi wilayah; mengetahui potensi di suatu daerah dengan melakukan analisis SWOT agar leluasa melakukan pembinaan misalnya mencari toko masyarakat,agama, organisasi dsb

2. Menyusun rencana pembinaan melalui hasil dari identifikasi wilayah

3. Membuat konsep dalam bentuk naskah

4. Mendisukusikan konsep yang telah dibuat

5. Bimbingan penyuluhan secara langsung atau tidak langsung

6. Membuat laporan kegiatan 

7. Evaluasi perbulan dan pertahun

Harun Kepala Seksi Urusan Agama Kristen dalam laporannya menyampaikan "pada tahun lalu kita ada pengangkatan 45 penyuluh NonPNS namun saat ini ada pengurangan 10 orang sehingga tahun 2021-2022 kali ini hanya ada 35 Penyuluh NonPNS saja"ungkapnya

"Kita harapkan tahun depan kuota penyuluh Kristen NonPNS bisa ada penambahan"tambahnya

Ritha Irawati Penyelenggara Pendidikan Agama Kristen turut hadir didalam pembinaan penyuluh Agama Kristen.


Daerah LAINNYA