Tompobulu (Humas Maros)-Selaku pimpinan, kepala madrasah harus bisa memberdayakan sumber daya dan potensi, sehingga bisa mendongkrak mutu pendidikan.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros Muhammad saat berada di forum Kelompok Kerja Madrasah - Madrasah Tsanawiyah (KKM-MTs). Kegiatan berlangsung di Madrasah Bustanum Ulum Toddolimae Kecamatan Tompobulu.
“Tiga hal yang perlu diberdayakan untuk mendongkrak mutu pendidikan di madrasah. Pertama, sumber daya manusia, kualitas pendidik dan tenaga pendidikan harus didongkrak. Kedua efektif dan efisien dalam memanfaatkan anggaran, dan selanjutnya sarana prasarana harus dimaksimalkan pengelolaan dan penggunaannya,” jelas Kakankemenag Maros Muhammad, Kamis (27/7/2023).
Tugas kami, Kakankemenag Muhammad melanjutkan, bahwa kantor, Satker Madrasah, dan Pengawas Madrasah Kemenag Maros akan melakukan pembinaan dan memantau proses pendidikan di madrasah. “Kami akan memantau, apakah sesuai dengan Tupoksi atau belum.”
“Terkait Pusaka, ini aplikasi, tidak boleh birokratif. Harus bisa mempermudah tugas dan kerja, terutama untuk para tenaga pendidik dan kependidikan di madrasah. Ini sesuai dengan pesan Menteri Agama.”
“Untuk hak dan kewajiban. Kita usahakan hal administrasi seperti halnya gaji lancar. Gaji lancar, ceklok lancar. Sehingga, tugas kepala madrasah menjadi ringan.”
Di hadapan 44 Kepala MTs se-Kabupaten Maros, Kakankemenag Maros Muhammad juga berpesan agar madrasah bisa mengawal pendidikan akhlak. “Para peserta didik saya harap bisa mendapatkan praktik langsung dari guru madrasah terkait akhlak. Tugas kita mengarahkan, karena akhlak itu lebih tinggi dari ilmu.” (Ulya)