Maros (Humas Maros)-Seksi Bimas Islam mengadakan rapat koordinasi bersama operator Simkah KUA se-Kabupaten Maros. Rapat berlangsung di Aula KUA Kecamatan Lau, Senin (15/8/2022).

Kepala Seksi Bimas Islam, Abdul Rasyid yang memandu rapat menyampaikan bahwa latar belakang pelaksanaan rapat terkait dengan penginputan penerimaan negara di aplikasi Simkah dan Simponi. “Masih terdapat beberapa hal yang mesti dibenahi oleh operator KUA terkait penginputan data di aplikasi ”.

Atas itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Maros, Abd. Hafid M. Talla yang hadir membuka kegiatan berpesan, bagi para operator KUA untuk selalu melakukan validasi data sebelum memfinalkan penginputan.

“Data adalah uang, salah data dan akun bisa berarti menyia-nyiakan uang. Selain keahlian menguasai teknologi, fungsi pengawasan bagi operator juga penting. Terutama untuk memvalidasi data sebelum data itu diupload di aplikasi”.

“Begitu juga dengan bukti foto. Harus diklarifikasi kembali. Jangan langsung diinput. Perlu validasi data. Akses informasi yang bisa diperoleh masyarakat harus rapi. Kesalahan harus diminimalisir. Fungsi pengawasan harus juga ada pada operator. Operator sangat penting peranannya. Untuk itu, perlu hati-hati”.

Maka, Kakankemenag Abd. Hafid menyarankan untuk dilakukan komunikasi secara intens antara operator KUA dengan pihak Seksi Bimas. “Misal, ketika ada perubahan di aplikasi, harus ada sosialisasi. Bagaimana bisa bertemu secara langsung, secara tatap muka. Supaya informasi valid dan clear sampai di operator”. (Ulya)