Benteng (Humas Selayar) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Selayar, H. Nur Aswar Badulu berkenan membacakan doa saat peringatan Nuzulul Quran tingkat Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar semalam (17 April 2022).

Dalam doanya, Kakankemenag Selayar bermohon kepada Allah Swt.agar daerah ini (Kepulauan Selayar) disinari oleh Allah Swt. dengan cahaya alquran.

Hadir dalam acara Nuzulul Quran Wakil Bupati, H. Saiful Arif, Forkopimda Kepulauan Selayar, Kepala Dinas, Panitia Masjid, Pengurus Majlis Taklim, Tokoh Masyarakat, serta jamaah masjid dalam wilayah kecamatan Benteng.

Berkenan menyampaikan Hikmah Nuzul Quran adalah Ketua Majelis Ulama Provinsi Sulawesi Selatan, Prof. Dr. KH. Najamuddin.

Menurut KH. Najamuddin, orang-orang Mesir juga memperingat hal yang sama, namun memiliki titik penekanan yang berbeda. Orang-orang Mesir memperingati Perang Badar pada Tanggal 17 Ramadhan, sedang orang-orang Indonesia memperingat Nuzulul Quran.

”Selama kurang lebih 11 tahun berada di Mesir, saya melihat bahwa orang-orang mesir juga berkumpul pada 17 ramadhan untuk mendengarkan sejarah Perang Badar, sedangkan kita di Indonesia berkumpul merayakan malam nuzulul quran.” Ujarnya

Dalam penjelasannya, Ketua Majelis Ulama ini mengatakan bahwa waktu turunnya Alquran adalah pada waktu terjadinya perang badar, yaitu pada tanggal 17 Ramadhan. Hal ini sejalan dengan firman Allah Swt.

”Di hari furqan, hari bertemu 2 pasukan. Dan Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.”

Selain membahas tentang periodisasi turunnya Alquran, KH. Najamuddin juga ungkapkan perbedaan mendasar antara Kitab Alquran dengan kitab-kitab samawi lainnya yang telah diturunkan kepada rasul-rasul sebelum Nabi Muhammad Saw.

”Perbedaannya adalah bahwa Kitab Alquran merupakan mukjizat yang diberikan kepada Nabi Muhammad saw. sedang kitab-kitab samawi lainnya bukanlah merupakan mukjizat. Namun demikian, mereka, para Rasul itu diberi mukjizat oleh Allah Swt. ” katanya.

Wakil Bupati Kepulauan Selayar, H. Saiful Arif dalam sambutannya sangat mengapresiasi kedatangan KH. Najamuddin di Kepulauan Selayar menurut Saiful Arif, KH. Najamuddin dalam kapasitasnya sebagai pembawa hikmah nuzulul quran telah banyak memberikan informasi yang cukup menginspirasi dalam menjadikan dan mensukseskan program pemerintah, khususnya terkait dengan Program Selayar Mengaji.

”Alhamdulillah, program selayar mengaji telah dapat direalisasikan di Kantor-Kantor, yang dimulai dari daerah, kecamatan, kelurahan, desa, sampai ke tingkat sekolah dengan semua jenjangnya. Kegiatan mengaji telah menjadi agenda awal sebelum aktifitas lain dimulai.” Ujarnya semangat. (Myr)