Sinjai, (Inmas Sinjai)-Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kantor Kemenag Sinjai telah memperlihatkan komitmen sebagai abdi negara, dimana salah satu poin yang menjadi simbol keberadaan kita selaku ASN adalah setiap tanggal 17 bulan berjalan dapat melaksanakan upacara yang diperingati sebagai Hari Kesadaran Nasional (HKN), dimana diketahui bersama bahwa jikalau HKN jatuh pada hari libur, maka akan dilaksanakan hari berikutnya pada minggu berjalan. .
Demikian dikemukakan Kepala Kantor Kemenag Sinjai, Drs. H. Abd. Hafid M. Talla, M.AP dihadapan ASN Kemenag yang mengikuti upacara Senin yang masih dalam rangkaian Hari Kesadaran Nasional yang jatuh pada tanggal 17 Maret 2018 yang diikuti Kasubag TU, para Kasi/Penyelenggara, Pengawas, Kepala KUA terdekat dan karyawan/ti serta PTT lingkup Kemenag, Senin (19/3) di halaman Kantor Kemenag.
Dikatakan, selaku ASN Kemenag agar semakin mengedepankan etos kerja dengan berpegang pada 5 nilai budaya kerja dengan harapan akan terwujud dalam diri motivasi kerja, dan terpatri komitmen untuk selalu melakukan yang terbaik bagi kepentingan umat yang disertai peningkatan disiplin dan profesionalisme untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.
Selain itu, pada kesempatan tersebut Kakankemenag dalam arahannya menyampaikan beberapa hasil kegiatan selama sepekan melaksanakan perjalanan dinas (Perjadin) yang merupakan oleh-oleh yang akan disampaikan dihadapan ASN diantaranya menyangkut menyangkut pada hasil Rapat Kerja Bidang Haji di Makassar dimana ada beberapa poin yang disepakati diantaranya tentang perencanaan gedung pelayanan haji yang di programkan 3 tahun ke depan dan diupayakan setiap Kantor Kemenag Kab/Kota memiliki Kantor Pelayanan tersendiri dan terpisah dengan Kemenag. Dan hal tersebut telah dilaporkan bahwa Sinjai sangat memungkinkan dilakukan pengadaan Kantor dan masuk dalam 8 (delapan) besar untuk pengusulan program.
Dan masih terkait dengan urusan haji , lajutnya Kemenag Sinjai juga akan membuka pendaftaran petugas haji yang akan dibuka pada tanggal 20 hinggal tanggal 25 maret 2018 dengan suatu paradigma petugas haji tahun ini dengan satu prinsip bahwa siapapun yang memenuhi syarat untuk mendampingi jamaah haji itu yang akan di usulkan jika sesui dengan kompetensinya, jelasnya.
Selain persoalan yang dituangkan dalam Perjadin H.Hafid juga menyinggung tentang pelaksanaan ujian di Madrasah yang akan berlangsung pada hari ini. Olehnya itu kepada tim pemantau dibawah kendali Kasi Pendidkan Madrasah untuk bersama-sama melaksanakan monitoring untuk memantau proses pelaksanaan Ujian Akhir Madrasah pada madrasah penyelenggara tingkat MA.(fat/arf)
