Kakankemenag Sinjai Sebut Peran Penyuluh Agama Sebagai Agen Moderasi Beragama Dan Edukator Vaksinasi

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sinjai (Humas Sinjai) Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Sinjai H.Masykur hadiri  Wisuda santri VIII  Taman Pendidikan Alquran (TPQ) binaan penyuluh agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai,bertempat di Tribun Lapangan Sinjai Bersatu, Rabu (22/12/2021)

Kepala kantor Kemenag Sinjai, H Masykur dalam sambutanya  menyampaikan rasa syukurnya dengan pelaksanaan wisuda santri yang merupakan binaan penyuluh agama Islam yang berada dalam naungan Kemenag Sinjai.

Menurutnya, ini merupakan sebuah titik dari pengharapan yang lebih besar sehingga kedepan diharapkan para santri mampu menjadi Qori dan Qoriah terbaik yang mengharumkan nama Kabupaten Sinjai, Sulsel bahkan  Tingkat Nasional,

“Hari ini kita semua berbahagia karena anak anak kita sudah dianggap bahwa mampu membaca dan menulis Alquran tetapi masih ada pendidikan lanjutan yang harus kita tempuh yakni mereka harus menjadi qori Dan Qoriah. Ini tantangan yang harus dijawab,” Katanya

Dia menambhkan Penyuluh Agama Islam merupakan garda terdepan Kemenag khususnya di Kemenag Sinjai  yang bersentuhan langsung dengan umat olehnya itu mengajak penyuluh agama islam se Kab.Sinjai  untuk terus mengedukasi masyarakat terkait vaksinasi covid-19 yang juga merupakan salah satu program pemerintah Kabupaten Sinjai  bersama sama dengan para ulama dan tokoh masyarakat sampai tingkat majelis taklim yang menjadi binaan mereka.

Lebih Lanjut Penyuluh Agama Islam menjadi pelopor Moderasi Beragama Penyuluh Agama Islam harus peka terhadap perkembangan zaman. Penyuluh dituntut dapat mengikuti perkembangan teknologi dan informasi, sehingga dapat berdakwah mengikuti zamannya.

Sehingga mengajak kepada para penyuluh agar berperan aktif dalam mengkampanyekan moderasi beragama, yaitu sikap beragama yang sedang, atau di tengah-tengah, tidak berlebihan. Tidak mengklaim diri atau kelompoknya yang paling benar, tidak menggunakan legitimasi teologis yang ekstrem, tidak menggunakan paksaan apalagi kekerasan, dan netral tidak berafiliasi dengan kepentingan politik atau kekuatan tertentu.

“Terakhir saya berpesan, Penyuluh Agama Islam harus menjadi agen Kementerian Agama dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang moderasi beragama pada setiap kegiatan penyuluhannya,” Pungkas Masykur

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Sekda Kab.Sinjai Haerani Dahlan saat membacakan sambutan tertulis Bupati Sinjai menyampaikan, selamat kepada para santri TPQ yang di wisuda.pelaksanaan wisuda santri membuktikan jika Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Kabupaten Sinjai luar biasa.

Tidak hanya kecerdasan intelektual saja yang dimiliki, akan tetapi juga terpenuhi kecerdasan spritual melalui kemampuan baca tulis Al-Qur’an.Wisuda santri kata dia, juga bukanlah akhir dari suatu proses pendidikan Alquran namun awal untuk mulai menentukan langkah ke depan.

“Tidak hanya sekedar bisa baca tulis Alquran tetapi yang paling utama adalah bagaimana anak-anakku bisa mengamalkan apa yang menjadi dasar kita sebagai umat Islam,” pungkasnya.

Kepada orang tua santri, ia menyampaikan terima kasih atas perannya dalam mengantarkan anak-anaknya mengikuti kegiatan di TPQ. Tentu tidak mudah untuk mendidik anak-anak mulai dari tidak tahu hingga pada hari ini di wisuda.

“Kebetulan hari ini bertepatan dengan hari Ibu. Apresiasi dan terima kasih kepada orang tua yang selalu mendampingi anak-anak kita selama ini,” Tutupnya

Turut hadir dalam kegiatan tersebut  Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, Haerani Dahlan mewakili Bupati Sinjai Andi Seto Asapa,Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin, Forkopimda,Kepala Sub Bag Tata Usaha Kemenag Sinjai,Para Kepala Seksi /Penyelenggara,Kepala KUA Kecamatan,

Wisuda santri VIII TPQ binaan penyuluh agama Islam Kemenag Sinjai terdiri dari kecamatan Sinjai Barat,Sinjai Selatan, Sinjai Timur , Bulupoddo, Sinjai Tengah, Tellulimpoe, Sinjai Borong, Sinjai Utara dan kecamatan Pulau Sembilan.

Wisuda santri VIII TPQ binaan penyuluh agama Islam dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada sembilan santri terbaik maupun penyuluh agama Islam terbaik. Penghargaan ini diserahkan Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai  bersama Kepala Kantor Kemenag Sinjai H Masykur


Daerah LAINNYA