Kakankemenag Sinjai Tanamkan Moderasi Beragama di Sekolah

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Sinjai (Humas Sinjai)-Meski di tengah wabah corona yang belum usai sehingga berbagai kegiatan yang sifatnya mengundang kerumunan belum diizinkan, namun masih banyak cara bisa dilakukan untuk mengisi kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan, salah satunya dengan pesantren ramadhan online yang dilaksanakan keluarga besar SMAN 5 Sinjai dengan mendaulat Kakankemenag Sinjai, H. Abd. Hafid sebagai pemateri, Rabu (5/5/21).

Kepala Kemenag memberikan apresiasi kepada SMAN 5 Sinjai yang telah menyelenggarakan pesantren ramadhan secara online. “Saya sebagai Kepala Kantor kementerian Agama Kab. Sinjai membrikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada SMAN 5 Sinjai atas usahanya menyelenggarakan kegiatan ditengah pandemi Covid-19 walau melalui virtual zoomeeting.

Kakankemenag sebagai narasumber menyampaikan materi Penguatan Kompetensi Moderasi Beragama di Sekolah dengan mengajak seluruh komponen bangsa terutama para peserta didik  SMAN 5 Sinjai sebagai kaum terdidik menjadi agen moderasi beragama. Inti dari pesan moderasi harus diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, jelasnya.

“Peserta disik harus mampu mengembangkan nilai-nilai moderasi di tengah kehidupan dan pergaulan masyarakat. Perwujudan kerukunan mustahil akan terwujud tanpa adanya gerakan  moderasi beragama. Ekstrimisme harus dibuang jauh di dalam kehidupan,”ungkapnya.

Diakhir materinya H. Hafid menyampaikan satu filosofi bahwa jdilah seperti garam yang selalu dicari karena banyak manfaatnya dan janganlah menjadi menjadi lalat yang membusukkan. Garam sangat penting dalam kehidupan sehari hari lantaran begitu banyak manfaatnya. Oleh itu, garam dan lalat dapat menggambarkan dua watak manusia yang berbeda. Garam menggambarkan watak orang yang berguna kepada orang lain dan lalat menggambarkan watak orang yang membuat kerusakan, tutupnya. (fat)


Daerah LAINNYA