KakanKemenag Soppeng Blusukan Ke Madrasah Buka Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka

Malongka (Humas Soppeng) - Seiring dengan perubahan paradigma pembelajaran abad-21 serta perkembangan dunia yang sangat dinamis dan tidak menentu, maka diperlukan pola baru dalam pengelolaan pendidikan dan pembelajaran pada madrasah.

Demikian prolog yang disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Afdal, S.Ag.,MM sebelum membuka secara resmi Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pengembangan KTSP di hadapan 30 peserta yang terdiri dari Guru MTs DDI Malongka, MTs DDI Walimpong, serta MTs DDI Watu, Selasa (26/7/22).

Menurut Kakan Kemenag Kurikulum Merdeka lebih berorientasi pada pembelajaran yang adaptif dengan peserta didik sehingga Madrasah harus senantiasa melakukan perubahan dan perbaikan berkelanjutan, berani melakukan inovasi atau terobosan baru, serta memanfaatkan teknologi informasi secara maksimal untuk meningkatkan mutu layanan sesuai ciri khas Madrasah.

"Madrasah harus memiliki otonomi dalam mengelola pendidikan dan kemandirian dalam berkreasi, berinovasi, menciptakan layanan yang humanis, ramah, serta adaptif dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi" ungkap Afdal.

Lebih jauh disampaikan oleh Kepala Kantor bahwa Kementerian Agama melalui KMA 347 Tahun 2022 senantiasa mendorong dan memberi ruang yang seluas-luasnya kepada madrasah dalam mengembangkan kurikulum operasional pada tingkat satuan pendidikan, sesuai potensi dan kekhasan madrasah.

Di akhir sambutannya KakanKemenag mengimbau seluruh jajaran Kementerian Agama untuk membangun komunikasi yang baik dengan pimpinan dan stakeholder terkait. "Kita harus terbuka dengan segala bentuk informasi, apalagi yang berkaitan pada pengembangan Lembaga, termasuk menjalin sinergitas dengan pihak luar dan juga tokoh-tokoh sentral," ujarnya.

Kegiatan yang dipusatkan di MTs DDI Malongka ini juga dihadiri JFU Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Soppeng, Ketua Pokjawas bersama anggota, serta Pengawas Bina. (afr)


Daerah LAINNYA