Jolle (Humas Soppeng) - Sebagai upaya peningkatan mutu dan kualitas Pendidikan maka tenaga pendidik juga harus berimprovisasi dalam melakukan proses pembelajaran kepada peserta didik.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng Afdal, S.Ag.,MM dalam sambutannya pada pembukaan Workshop Review Visi-Misi dan Pengembangan PTSP Tahun 2022/2023 di MTs DDI Jolle Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata, Rabu (31/8/22).
Menurut Kakan Kemenag, improvisasi pembelajaran adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh seorang guru dalam pembelajaran dengan mengembangkan dan memperkaya persiapan pembelajaran yang dibuat dengan tujuan pembelajaran lebih baik dan berkualitas.
Selain itu kata KakanKemenag, seorang Guru harus kreatif, tidak hanya berpatokan pada aspek Pedagogis saja, tetapi juga mengkombinasikannya dengan aspek Andragogis.
"Output yang kita harapkan dari proses pembelajaran di Madrasah agar generasi penerus kita pintar secara scientific, memiliki keterampilan yang handal, serta memiliki karakter yang kuat dan berakhlakul Karimah" ujar KakanKemenag.
Workshop Review Visi Misi dan Pengembangan KTSP tersebut diikuti sejumlah Guru dari MTs DDI Jolle, MTs DDI Tengapadange dan MTs Guppi Salotungo. Turut hadir Kepala Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Soppeng, Kepala Desa Umpungeng, dan Pengawas Madrasah. (afr)
