Bantaeng ( Humas Bantaeng ). Pengampu Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas X dan XI, Sakir menggelar Ujian Praktek seni budaya, bertempat di Gedung NU Kompleks LP. Ma'arif NU Lasepang, Senin ( 30/05/2022 ).
Kegiatan Ujian praktek ini dimulai dengan pembukaan yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Kamad MA Ma'arif NU Lasepang, Sitti Zuhraeni. Beliau merasa terkesan dengan suasana Gedung NU yang serasa berubah menjadi Gedung kesenian. Luar biasa, begitu kata beliau kepada hadirin yang hadir.
Sitti Zuhraeni dalam sambutannya memberikan masukan bahwa kegiatan seperti ini sebaiknya mengundang pengawas Madrasah dan orang tua peserta didik. Sayang jika hasil karya dan penampilan yang begitu apik, hanya dinikmati oleh segilintir orang saja. Kegiatan ini dapat menjadi ajang penampilan bagi orang tua, sehingga orang tua melihat bakat dan potensi anaknya. Beliaupun memberikan kesempatan kepada penampil terbaik untuk ditampilkan pada saat acara penamatan nantinya.
Sitti Zuhraeni selaku Kamad MA Ma'arif NU Lasepang memberikan apresiasi kepada pengampu Mapel seni budaya di Madrasahnya. Beliau menyampaikan bahwa Mapel Seni Budaya mampu melahirkan ruang-ruang kreatif bagi peserta didik. Ruang yang mampu menyalurkan bakat terpendam yang mungkin selama ini tidak nampak. Selain itu ujian ini menjadi ajang seleksi untuk kedepan dapat mewakili madrasah pada lomba-lomba baik tingkat kabupaten, Provinsi, dan Nasional.
Setiap peserta didik pasti memiliki kelebihannya masing-masing. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru adalah mampu mengarahkan untuk dapat terekspose dari dalam diri mereka. Guru harus mampu memberikan stimulus dan kepercayaan diri bagi peserta didik agar mampu menampilkan karya sesuai dengan bakatnya. Inilah yang dibangun MA Ma'arif NU Lasepang, bukan hanya pada Mapel Seni Budaya, tapi semua mata pelajaran.
Seni adalah etika dan estetika yang teramu dengan apik. Dengan seni hidup lebih berwarna, dan kita pasti akan selalu bersentuhan dengan yang namanya seni. Sebagai penikmat seni, tentu kita tetap menjaga budaya dan tradisi yang ada. Maka dari itu, penampilan yang dipentaskan pun memuat nilai-nilai budaya, baik itu kearifan lokal dan moderen. Ini sebagai bentuk pengenalan budaya sebagai kekayaan seni.
Sesui dengn tema yang diangkat, Merawat Bakat Seni, Menuju Cita-cita gemilang. Semoga sukses kegiatannya, dan memberikan hasil yang maksimal. Jayalah Seni Budaya MA Ma'arif NU Lasepang. ( Fajar )