Bulukumba (Humas Bulukumba)- Kepala MTsN 1 Bulukumba  memandang masalah kebutuhan tenaga operator di dunia pendidikan madrasah tidak bisa dielakkan lagi. Bahkan sekarang bisa dikatakan bahwa operator adalah nafasnya pendidikan madrasah”, ujarnya di sela memantau dewan guru mengolah nilai melalui aplikasi RDM di lab komputer madrasah, Rabu (08/06/2022).

 Hal ini dikarenakan seluruh program pendidikan bersumber pada data Education Management Information System (EMIS) yang dijalankan oleh operator, hal ini untuk operator EMIS

Ditambahkan kamad tentang operator , “Kenyataan yang demikian ini di MTsN 1 Bulukumba. Operator yang menangani  data Education Management Information System (EMIS) yang dijalankan oleh operator madrasah bagian data EMIS  Asri Madjid , juga mengelolah dana BOS.

Keadaan ini tentunya menjadikan beban operator sangat berat. Ditambah lagi, ketersediaan jaringan internet yang minim serta sibuknya server di siang hari memaksa mereka bekerja hingga larut malam.

Kamad MTsN 1 Bulukumba Muhammad Asdar mengatakan bahwa,  “Operator memiliki fungsi yang sangat penting di madrasah. Seperti apapun baiknya sebuah rencana disusun tanpa dukungan operator maka akan sia-sia. Begitu vitalnya peran operator sehingga hampir seluruh kegiatan pendataan dikerjakan operator”, ungkapnya.

“Karenanya, saya selaku kepala madrasah berharap agar seluruh warga madrasah bisa lebih memperhatikan operator. Jangan menambah beban kerjaan kepada operator, jika ada kerjaan bukan tupoksi operator jangan serahkan ke operator, jangan sampai operator  sakit akibat tekanan pekerjaan yang tidak seimbang”, tegasnya.

Kebijakan kepala madrasah akan sangat membantu meringankan tugas operator khususnya sekaligus meningkatkan layanan pendidikan madrasah itu sendiri pada umumnya.(Er)