Kanwil Kemenag Sulsel Visitasi Obyek Binaan Nominator Penyuluh Teladan di Titik Nol Indonesia

Umpungeng (Humas) - Keikutsertaan Penyuluh Agama Islam Kementerian Agama Kabupaten Soppeng dalam Pemilihan Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Aula Grand Town Hotel Mandai Maros yang dihelat pada Jum’at-Sabtu, (05-06/08/22) lalu berbuah manis.

Adalah Rosnaeni, Penyuluh Agama Islam Non PNS Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lalabata yang berhasil masuk nominasi 6 (enam) besar setelah sukses mempresentasikan makalahnya yang berjudul “Sentuhan Rahman Ilahi di Titik Nol Indonesia".

Sebagai tindak lanjut dari hasil nominasi Tingkat Provinsi tersebut, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melalui Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf (Penais Zawa) kini melakukan Visitasi ke lokasi binaan nominator Penyuluh Agama Islam Teladan Kabupaten Soppeng. Tepatnya di Desa Umpungeng Kecamatan Lalabata yang merupakan Titik Nol Indonesia, Sabtu (3/9/22).

Untuk sampai ke lokasi tersebut, Tim yang dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Penais Zawa, H. Abdul Gaffar harus melewati medan yang terjal dan berliku menggunakan kendaraan roda dua. Betapa tidak, Umpungeng berada pada ketinggian 1000 m di atas permukaan laut dan merupakan wilayah paling barat Kabupaten Soppeng yang dikelilingi deretan gunung.

Tema Sentuhan Rahman Ilahi yang diangkat oleh Rosnaeni adalah akronim dari Semangat Penyuluh Agama Islam di Daerah Pedalaman dan Jurang dalam Memberikan Pembinaan dan Penyuluhan Keagamaan Terhadap Warga Titik Nol Indonesia.

Dalam kegiatannya itu, Rosnaeni mengklasifikasikan tiga sasaran pokok yakni pembinaan dan penyuluhan keagamaan kepada kelompok majelis taklim yang meliputi Bimbingan Baca Tulis Al Qur'an, Penyelenggaraan Jenazah, serta Seni Qasidah dan Sholawatan. Kemudian Pemberdayaan Ekonomi Syariah kepada Kelompok UMKM yang meliputi Pengolahan Kopi Asli Umpungeng, Gula Semut, Gula Aren, Sarabba Instan, dan Kopi Tungke. Selanjutnya melakukan bimbingan syariah kepada pelaku UMKM dalam hal pengolahan Kopi, Gula dan Sarabba yang Halalan Thoyyiban.

Di sela pelaksanaan visitasi tersebut, Kabid Penais Zawa H.Abdul Gaffar sangat mengapresiasi kerja penyuluh yang mampu memberikan pembinaan keagamaan dan pembinaan sosial kemasyarakatan. Bahkan melalui sentuhan tangan penyuluh Agama mampu meningkatkan Ekonomi Ummat dari hasil kearifan lokal yang ada.

"Apa yang kami lihat dan rasakan sekarang mulai dari perjalanan ke lokasi sampai keaktifan obyek binaan sangat sesuai dengan apa yang telah dipaparkan oleh nominator penyuluh Agama Islam Kabupaten Soppeng pada saat presentase. Hampir tidak ada yang bisa kami pertanyakan lagi" tutur Kabid Penais tersenyum.

Perjalanan hari ini akan menjadi sejarah bahwa Tim Visitasi Penyuluh Agama Islam Teladan Tingkat Provinsi mampu tembus di titik Nol Indonesia, walaupun harus melewati jalan yg berliku, menanjak dan menurun yang hanya mampu di lewati menggunakan roda dua, ujarnya lagi.

Di tempat yang sama, Ketua Pokjaluh Aszriana AB yang juga hadir mendampingi tim visitasi mengaku sangat bersyukur karena tim dapat menyaksikan langsung binaan penyuluh di Dusun yang sangat terpencil dan memberikan arahan serta bimbingan kepada semua penyuluh Agama Soppeng.

Turut hadir mendampingi tim visitasi Kepala Seksi Bimas Islam, Kepala Desa Umpungeng, serta Penyuluh Agama Islam se Kabupaten Soppeng. afr)


Daerah LAINNYA