Pangkajene (Inmas Sidrap)  - Upacara pengibaran bendera senin ( 22/07 ) bertindak sebagai pembina upacara yakni Kasat Lantas Polres Sidrap AKP Supryanto. Sebagaimana program Kapolres Sidrap Polisi masuk sekolah. Pada kesempatan kali ini beliau menyampaikan amanat serentak Kapolres Sidrap.

Dalam arahannya Kasat Lantas menyampaikan bahwa sebagai gambaran awal bahwa kasus kriminal yang terjadi di wilayah hukum polrea sidrap sebanyak 672 kasus diantara kasus pencurian berat (curat), pencurian kendaraan bermotor ( curanmor) dan pencurian disertai kekerasan ( curas) yang biasa kita kenal 3C terdapat 2 kasus yang terjadi di lingkungan sekolah. Makan dari itu dihimbau kepada seluruh siswa untuk senantiasa ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban bermasyarakat.

Point kedua yang menjadi atensi adalah penyalahgunaan narkoba satu tahun ini terdapat 23 kasus dan rata-rata yang menjadi korban adalah usia produktif dan terdapat 1 anak di bawah usia dini. Yang menjadi atensi bagi kami kepolisian narkoba sudah banyak masuk kepolosok-pelosok desa. Maka dari itu dihimbau kepada para siswa untuk menjauhi dan melaporkan jika melihat adanya penyalahgunaan narkoba dilingkungan sekitar, lanjutnya. Point ketiga adalah terkait kasus kecelakaan angka kasus  kecelakan pada tahun ini sebanyak 265 kasus dimana melibatkan mahasiswa dan pelajar yang menelan korban sebanyak 528 orang.

Dari ketiga ponit amanat bapak kapolres diatas yang banyak menjadi pelaku maupun korban tindak krimal 3c, narkoba dan kecelakaan didominasi oleh usia-usia produktif utamanya pelajar. Maka dari itu kami selalu menghimbau dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait kepala sekolah dan dinas pendidikan terkait untuk memberikan edukasi kepada peserta didik. Sehingga kordinasi yang dilakukan secara kontinue ini bisa menekan tindak-tindak kriminal yang disebut diatas,tutupnya.

Pada Upacara tersebut turut hadir Kepala MTsN 2 Sidrap  Harsono,M.Pd bersama seluruh dewan guru dan seluruh siswa madarasah MTsN 2 Sidrap.(ma/ah/wrd)