Bontomarannu (Humas Gowa). Kepala Seksi Bimas Islam, Sardy mengadakan program Gebrak KUA bertempat di Aula Kec. Bontomarannu. Dihadiri Kepala KUA Kec. Bontomarannu, Pattallassang, Manuju, dan Parangloe serta Penghulu, Penyuluh dan Staf KUA Bontomarannu, Rabu (9/11/2022).

Gebrak KUA adalah Gerakan Berbasis Revitalisasi Kinerja Kantor Urusan Agama. Program "Gebrak KUA" merupakan program mandiri seksi Bimas Islam selaku seksi teknis dan koordinator pada unit kerja kecamatan se- Kab. Gowa. Hal ini adalaha upaya dan langkah strategis untuk menjadikan 16 KUA Kecamatan di Kemenag Gowa yang belum direvitalisasi sebagai bagian program revitalisasi KUA dengan membawa spiritnya, sehingga nilai-nilai revitalisasi KUA terwujud secara efektif dan efisien.

Dan langkah strategis  berikutnya menjadikan 16 KUA Kecamatan di Kemenag Gowa sebagai pusat layanan keagamaan yang berbasis revitalisasi kinerja dengan menerapkan Rencana Aksi Perubahan (RAP).

Tujuan revitalisasi KUA :
1. Meningkatkan Kualitas beragama
2. Memperkuat peran KUA dalam mengelola kehidupan beragama
3. Memperkuat program dan layanan keagamaan.
4. meningkatkan Kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan.

Ada 5 transformasi KUA :
1. KUA menjadi garda terdepan Kementerian Agama dalam layanan publik
2. KUA menjadi pusat layanan keagaman bagi masyarakat.
3. KUA menjadi pusat pemberdayaan ekonomi ummat.
4. KUA menjadi pusat data keagamaan yang dilengkapi dengan siatem diteksi dan respon dini terhadap konflik keagamaan.
5. KUA menjadi rumah moderasi berbasis komunitas.

Sardy Yoelfa kemudian menegaskan bahwa gerakan Gebrak KUA ini adalah untuk mengukur kompetensi kita sebagai managerial, penghulu, penyuluh maupun staf dengan revitalisasi KUA sebagai spirit layanan keagamaan di KUA.

Setelah diskusi kelompok pengisian aksi-aksi kemudian acara ditutup dengan penyerahan program spirit revitalisasi KUA untuk dibahas bersama tim kerja di KUA masing-masing untuk dijadikan bentuk aksi-aksi kegiatan perbidang tim kerja. (iar/OH)