Parepare, (Humas Parepare) – Pemerintah melalui Kementerian Agama, sejak tahun 2005 telah memberikan akses beasiswa pendidikan tinggi bagi lulusan Pesantren melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB), baik pada perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri.
PBSB dilaksanakan dalam bentuk pemberian beasiswa penuh bagi santri yang memiliki kemampuan akademik, kematangan pribadi, kemampuan penalaran, dan potensi untuk dapat mengikuti program pendidikan tinggi.
PBSB dirancang untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi lulusan satuan pendidikan yang terintegrasi dengan pondok pesantren untuk mengembangkan minat bakat dan penguasaan disiplin keilmuan serta dalam rangka pengabdian kepada pondok pesantren.
PBSB Kementerian Agama berkomitmen mempersiapkan sarjana santri sebagai kader ulama, pemimpin, ilmuan serta professional yang moderat dan mampu menjadi bagian dari pembangunan nasional.
Kementerian Agama kembali melaksanakan seleksi PBSB berbasis komputer (CAT) secara serentak pada Kamis, 12 Mei 2022.
Seleksi PBSP juga diikuti oleh sejumlah santri di Kota Parepare dengan rincian 4 Santri Pondok Pesantren Al-Badar Bilalang Parepare dan 10 Santri Pondok Pesantren DDI Lil-Banat Ujung Lare.
Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Hamka beserta rombongan memantau secara langsung pelaksanaan seleksi PBSB tahap I (Tes Berbasis Elektronik) di Pondok Pesantren Lil-Banat Parepare. Sementara itu santri Pontren Al-Badar mengikuti ujian seleksi PBSB di rumah masing-masing.
Dalam kunjungannya tersebut, kasi PD Pontren berharap ujian tersebut berjalan dengan lancar dan mendapat hasil yang memuaskan karena itu merupakan salah satu daya tarik di masyarakat apalagi di masa sekarang pesantren sudah mulai menjadi primadona di masyarakat.
Hasil ujian CAT akan diumumkan pada tanggal 19 Mei 2022. Peserta yang dinyatakan lolos, berhak ikut tes wawancara yang akan dilakukan secara online.(Muz/Wn)