Sungguminasa (Humas Gowa). Penginputan nilai Munaqasyah tahun ini tidak berbasis kertas lagi, tetapi berbasis android melalui aplikasi telegram. Hal ini disampaikan kepala seksi Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren kantor Kementerian Agama kabupaten Gowa, Ishak Ibrahim pada rapat koordinasi bersama tim penguji Munaqasyah santri TPQ binaan FKPQ, Kamis (26/1/2023) di ruang pengawas Kemenag Gowa.

Berbeda dari metode penilaian sebelum-sebelumnya, kali ini hasil penilaian langsung diinput melalui Telegram. Hal ini diharapkan bisa meminimalisir waktu pelaksanaan yang mana tahun lalu kegiatan berlangsung sampai pukul 20.00 WITA. Selain itu panitia juga tidak kewalahan dalam merekap nilai santri nantinya.

Pelaksanaan Munaqasyah tahun ini berlangung dalam 2 tahap yakni 29 Januari 2023 dan 5 Fabruari 2023. Berbeda dengan tahun lalu, kali ini PD Pontren melibatkan Kepala KUA, Penyuluh, Ketua FK PKPPS dan guru sebagai tim penguji.

Kasi PD Pontren berharap dengan adanya Munaqasyah ini juga sekaligus sebagai evaluasi semua TPQ yang ada disetiap kecamatan. "Untuk melihat sampai sejauh manakah kualitas dari sistem pembelajaran AlQur'an di Kabupaten Gowa.  Selain itu Munaqasyah ini sebagai bentuk cerminan masyarakat madani,  yang religius, bertamaddun dan memiliki sikap agamis di kesehariannya," papar Ishak.

Kementerian Agama dalam hal ini memiliki andil yang sangat besar karena amanah dari Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan dan itu ada di Kementerian Agama.(Mhie/OH)