Makassar (Humas Gowa). Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa,  Tajuddin, menghadiri Media Gathering Bincang Santai Masalah Haji dan Umrah di aula Kanwil Kemenag Sulsel, Sabtu (2/12/2023).

Kegiatan yang diprakarsai Bidang PHU bersama Tim HDI Kanwil Kemenag ini dihadiri oleh para kepala Seksi PHU dan Humas Se-Provinsi Sulawesi Selatan bersama 30 media Mitra Kemenag Sulsel.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kakanwil Kemenag, Khaeroni berharap media bisa menjadi corong, menginformasikan berita yang benar ke masyarakat. Ia berharap ASN untuk bekerjasama dengan media supaya tidak ada informasi tidak benar yang didapatkan dari pihak lain yang tidak berkepentingan.

"Jika informasi ada yang beredar,  tabayyun dulu, klarisifikasi dulu supaya jelas," imbuhnya.

Senada dengan Kakanwil, Kabid PHU, Ikbal Ismail mengatakan permasalahan informasi yang sampai ke masyarakat itu kadang tidak lengkap sehingga menimbulkan hoax atau berita palsu.

"Kegiatan ini juga merupakan kick off pelaksanaan layanan haji 2024, gerak cepat dan tanggap melayani jemaah haji, utamanya bio visa tersebut," tukas Ikbal.

Ikbal menjelaskan pemerintah telah menetapkan kuota haji Indonesia 2024 sebanyak 241.000 jemaah. Jumlah ini mengalami kenaikan 20.000 dibanding kuota haji tahun 2023.

Dari total kenaikan 20.000 se-Indonesia, ada 861 di antaranya merupakan jatah untuk Sulsel. Jumlah itu akan disebar ke kabupaten/kota.

Di tempat yang sama Kasi PHU mengatakan adanya pertemuan dengan media mitra ini sangat penting dilakukan dalam rangka penguatan publikasi dan informasi tentang haji dan umroh. "Semua ini dalam rangka lebih tersosialisasinya informasi haji tersebut," imbuh Tajuddin. Sekedar informasi, saat ini daftar tunggu haji di Kabupaten Gowa memasuki 36 tahun.(OH)