Sungguminasa, (Inmas Gowa) - Kantor Urusan Agama Kecamatan Somba Opu menyelenggarakan bimbingan Manasik Haji, bertempat di Aula Al Amanah, Gowa selama delapan hari, tanggal 24 s/d 28 Juni 2019 dan selanjutnya tanggal 1 s/d3 Juli 2019.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), H. Tajuddin menjelaskan tentang pelayanan konsumsi, transportasi, konfigurasi kloter dan penandaan koper. Untuk akomodasi pada saat jamaah tiba di Makkah, “Akomodasi Jemaah Haji Indonesia di Makkah mengacu pada standar kualitas, wilayah, jarak, administrasi dan harga serta memiliki kemudahan akses transportasi dan distribusi katering,” ujarnya.

Dikatakannya, tim penyediaan akomodasi, transportasi dan konsumsi bertugas untuk menyiapkan, memilih dan mengusulkan penyedia transportasi jemaah haji dengan menggunakan prinsip efektif, transparan dan akuntabel.

Bus angkutan disediakan 24 jam untuk jemaah haji Indonesia. Dari pemondokan ke Masjidil Haram pulang pergi. “Yang menempati pemondokan dengan jarak 1000 meter atau lebih dan atau wilayah lain yang telah ditetapkan,” jelasnya

"Pemerintah juga telah melakukan peningkatan kualitas pelayanan transportasi antar kota perhajian pada semua rute," ungkapnya

H.Tajuddin berpesan kepada semua Jemaah Calon Haji (JCH) untuk menyiapkan fisik dan mental, khususnya kesehatan para JCH, sebab masih salah satu syarat naik haji yaitu isthitaah kesehatan. Dirinya minta untuk semua para JCH agar menjaga kesehatannya."Di asrama haji sebelum para JCH diberangkatkan, masih ada tahapan selanjutnya yaitu pemeriksaan kesehatan," harapnya.

Selain itu kata Tajudin mulai saat ini para JCH harus memantapkan manasik haji. Yang dilaksanakan 2 hari di kabupaten dan 8 hari di Kecamatan. "Mantapkan manasik haji, bila semuanya di pahami dengan benar, maka Insya Allah semua rangkaian haji dapat dilaksanakan dengan baik dan memperoleh haji yang mabrur," pesannya. (OH/arf)