Kasubag Tata Usaha Buka Kegiatan Program Pemberdayaan Ekonomi Muslim

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Jeneponto, (Humas Jeneponto) - Seksi Bimas Islam Kemenag Kab.Jeneponto menyambut baik atas kedatangan pengurus Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia (PWMI) Sul-Sel Kemarin, Senin (29/01/2018 dan berlangsung sehari, bertempat di Aula Kemenag. Kab.Jeneponto.

Mengawali arahan Kepala Seksi Bimas Islam Kemenag Kab. Jeneponto mengatakan  bahwa sebelum pelaksanaan hari ini senin (29/01/2018) terlebih dahulu  berkonsultasi pengurus DPW  Sul-sel membicarakan siapa peserta dan sasaran kepada Siapa.

Oleh sebab itu  mengucapkan selamat datang kepada DPW Sulsel beserta rombongan ke Kantor Kementerian Agama Kab. Jeneponto yang kali kedua kedatangannya serta  mengapresiasi kehadiran PWMI ditengah-tengah ekonomi umat yg di kuasai penduduk non pribumi.

Kegiatan ini di buka oleh Kasubag TU Kantor Kemenag Kab. Jeneponto,  dalam sambutannya sangat berharap para peserta yang hadir dapat mengikuti secara seksama kegiatan ini karena bersinergi dengan salah satu program Kementerian agama yaitu menyapa penyuluh agama islam, semoga kehadiran dan ilmu tentang wirausaha kepada penyuluh agama islam non PNS di lingkup Kemenag.Kab.Jeneponto diberi keberkahan dan perkembangan ekonomi muslim berkembang di Jeneponto.

Ketua DPW SUL-SEL ibu Lilis Masthuroh hady Perkumpulan Wirausaha Muslim Indonesia (PWMI)   dalam kegiatan yang memaparkan mengenai program pemberdayaan ekonomi muslim menuju wirausaha mandiri, dimana program ini merekrut khususnya ummat muslim yang mempunyai kemampuan public speaking, dapat menggunakan komputer & jaringan internet, memiliki antusias berwirausaha, umur 25-50 tahun, bersedia mengikuti test tertulis, bersedia menjalankan program kewirausahaan, dukungan modal serta program ini tidak dipungut biaya apapun.

Lebih lanjut Ibu lilis  berharap para penyuluh bisa menjadi area manager dimana dia bukan sebagai pedagang tetapi sebagai leader, ini juga bersinergi dengan tugas penyuluh yang mengedukasi masyarakat dalam hal ekonomi sehingga ada keberpihakan terhadap prodak-prodak muslim, harapnya. (Fhr/arf)


Daerah LAINNYA