Kaur TU MTsN 1 Bulukumba Beserta 2 Stafnya Ikuti Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama

KaUr TU MTsN 1 Bulukumba ikuti Sosialisasi yang diadakan FKUB Kab. Bulukumba, Rabu (01/06/2022).

Bulukumba ( Humas Bulukumba)- KaUr TU beserta 2 staf MTsN 1 Bulukumba, Rosmih menghadiri Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab. Bulukumba. Menindaklanjuti Surat Tugas Kantor Kementerian Agama Kab. Bulukumba, No. B-1152/Kk.21.04/1/05/2022, sosialisasi ini dilaksanakan di Aula Kantor Lurah Loka. Jl. Kenari Kel. Loka , Kec. Ujung Bulu  Kab. Bulukumba, kegiatan ini dihadiri juga seluruh KaUr TU beserta 2 staf per satker Se - Kabupaten Bulukumba, Rabu (01/06/2022).

Kegiatan sosialisasi dipandu Kasi Pendmad kemenag Bulukumba H. Andi Mapparola: Sosialisasi Penguatan Umat Beragama Ini merupakan program dari forum kerukunan umat beragama (FKUB) Kab. Bulukumba. Kegiatan ini semoga bisa bermanfaat  bagi kerukunan warga Bulukumba.”, ucapnya memandu kegiatan ini.

Sosialisasi Program Penguatan Moderasi Beragama dibuka oleh Kabag TU Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Ali Yafid : “Pelaksanaan kegiatan ini bertujuan meningkatkan dan mempertahankan kerukunan intern dan antar umat beragama, serta terbinanya suasana yang kondusif yang didukung oleh adanya koordinasi dan kerjasama yang harmonis antar semua pihak terkait kerukunan umat beragama di Kabupaten Bulukumba”, ulasnya.

Selanjutnya Ali Yafid dalam sambutannya mengatakan, “Moderasi beragama merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan. Mengajarkan untuk moderat, pemikiran yang adil dan menghargai perbedaan”, ucapnya.

Narasumber pada kegiatan sosialisasi Andi Nurjannah, selaku widyaiswara BDK Makassar memberikan materi terkait Konsep Moderasi Beragama, “Dikatakannya, agama harus mampu diterjemahkan dalam kehidupan bersama, baik sesama maupun berbeda agama. Ia menambahkan, moderasi beragama adalah cara beragama yang direfleksikan oleh semua pihak, bukan hanya umat Islam saja, tapi juga umat beragama lain”, Ujarnya.

Pemateri kedua Ahmad Husain, juga selaku widyaiswara BDK Makassar memberikan materi terkait Kunci dalam Bermoderasi Beragama, “Sebagai warga bangsa Indonesia, kita harus mampu menerjemahkan agama sebagai basis yang merefleksikan kesejukan, perdamaian, dan menghindari konflik, itulah yang dimaksud dengan moderasi beragama,” ulasnya.

Pemateri ketiga yang dibawakan dari TNI, Ahmad Syahrir juga terkait Moderasi Beragama, “Moderasi beragama butuh peranan dari semua pihak. Pemerintah tidak dapat melakukannya sendiri tanpa dukungan masyarakat untuk menciptakan kerukunan tetapi keterlibatan para tokoh agama dan lainnya sangat diperlukan untuk mencapai hal tersebut”, ujarnya.

KaUr TU MTsN 1 Bulukumba,  Rosmih mengambil hikmah setelah mengikuti sosialisasi penguatan moderasi beragama ini, “Moderasi beragama merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan. Mengajarkan untuk moderat, pemikiran yang adil dan menghargai perbedaan”, ujarnya. (Er)


Daerah LAINNYA