Maroanging, (Humas Bone) – Salah satu pembiasaan yang digalakkan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bone setiap hari adalah membaca doa sebelum memulai pembelajaran. Bahkan setiap pergantian pembelajaran, peserta didik diarahkan untuk membaca doa yang disertai dengan hafalan surah pendek. Pada saat membaca doa peserta didik diarahkan untuk tidak melakukan kegiatan apapun selain berdo’a
Selanjutnya oleh Pendidik diberikan penguatan bahwa doa memiliki kekuatan yang sangat luar biasa, “Dengan berdoa berarti kita meminta kepada Zat Yang Maha Kuasa, dan ketika Zat Yang Maha Kuasa menghendaki sesuatu maka tidak ada yang mustahil termasuk ketika Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa menginginkan semua yang ada dikelas ini menjadi orang yang cerdas dan hebat semua, itu tidak sulit bagi Tuhan,” seru salah serang Pendidik MIN 1 dihadapan peserta didik kelas V b saat akan memulai pembelajaran (20/2/2024).
Lebih lanjut Pendidik itu menyampaikan kepada peserta didiknya agar dalam melakukan ibadah doa, untuk melakukannya penuh dengan adab dan tatakrama yang baik, karena baginya banyak doa yang tidak terkabul karena adab dan etika dihadapan Allah SWT yang kurang baik
Menurut pendidik yang namanya enggan dipublikasikan itu bahwa seorang yang berdoa dengan khusyuk dan penuh adab maka pastilah Tuhan akan melihat dan mengabulkan doa. Sebaliknya doa yang dilakukan dengan main-main tanpa berharap yang tulus kepada Allah SWT maka doa tersebut akan tertolak. Olehnya itu ia senantiasa memesankan kepada peserta didiknya untuk menjaga adab saat berdoa dimanapun dan kapanpun peserta didik berdoa. (AhYan/Ahdi)