Watampone, (Humas Bone) – Menjadi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan di MTsN 1 Bone, siswa wajib mengikuti ujian praktik tiga matapelajaran yaitu Seni Budaya, Pendidikan Jasmani dan Prakarya.  Syarat ini juga berlaku pada Kelas 9 Tahfidz di MTsN 1 Bone.  Walaupun kelas ini  merupakan kelas dengan program khusus yang fokus pada penghafalan Al-Qur'an, siswa-siswi kelas ini tetap memgikuti ujian praktik setelah pelaksanaan Asesmen Madrasah.

Seperti hari Jumat 3 Mei 2024, siswa Kelas 9 Tahfidz mengikuti ujian praktik prakarya dengan tema pengolahan buah dan sayur.  Mereka menampilkan keahlian dalam mengolah sayur dan buah menjadi berbagai hidangan yang lezat dan menarik. Dari salad segar hingga jus buah yang menyegarkan, setiap hidangan dipersiapkan dengan penuh kreativitas dan keahlian.

Kepala MTsN 1 Bone, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap partisipasi Kelas 9 Tahfidz dalam ujian praktik tersebut. "Saya sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswa kelas 9 Tahfidz. Mereka telah menunjukkan bahwa kemampuan dalam menghafal Al-Qur'an tidak menghalangi mereka untuk berkembang di bidang lain. Ini adalah bukti bahwa pendidikan di MTsN 1 Bone tidak hanya tentang akademik, tetapi juga pengembangan keterampilan dan kepribadian yang holistik." tutur H.Ambo Asse.

Para siswa kelas 9  Tahfidz juga merasa senang dan bangga dengan pencapaian mereka. "Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini dan kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh madrasah dan guru-guru kami," ujar Mumtazah  salah seorang siswa Kelas 9 Tahfidz. "Ini mengajarkan kepada kami bahwa kita bisa sukses di bidang apapun asal kita berusaha dan focus,"pungkasnya.  (Pujiati/Amildayani/Ahdi).