Keluarga Besar Kemenag Sidrap Turut Langitkan Doa Untuk Keselamatan Bangsa

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Pangkajene (Humas Sidrap) Selama tiga hari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Doa Bersama dari rumah untuk keselamatan bangsa khususnya Sulawesi Selatan.

Doa bersama tersebut dilaksanakan secara virtual melibatkan seluruh Pegawai Kemenag Sulsel secara bergantian sesuai dengan bidang masing-masing pada Kanwil Kemenag Sulsel, dimulai Bidang Penaiszawa, Bidang Pendidikan Madrasah, Bidang Pendidikan Agama Islam dan terakhir Bindang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.

Sedangkan Hari ini, Jum'at (17/07/2021) adalah Puncak kegiatan Doa dan Zikir Bersama dengan melibatkan  Plt. Gubernur Sulsel bersama Anggita Forkopimda, para Perwakilan Tokoh Agama serta seluruh Pegawai Kementerian Agama SE Sulawesi Selatan.

Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Khaeroni menjelaskan kegiatan dzikir dan doa bersama ini mengangkat tema Ikhtiar Bathin Kemenag Sulsel untuk Keselamatan Bangsa dengan tagar Kemenag Sulsel Berdoa.

“Selain mendoakan warga yang sudah wafat, kita juga akan mendoakan yang terbaik untuk para pejuang dan garda terdepan dalam melawan Covid seperti Tenaga Kesehatan, Aparat Keamanan, relawan, masyarakat dan semua yang sudah berjuang dan berkorban untuk mengatasi Pandemi ini,” Ungkapnya.

Khaeroni menjelaskan, Doa merupakan ikhtiar batin memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi ini segera usai. Bahwa dengan berdoa, kuatkan spiritualitas, optimisme, harapan, dan keyakinan bahw pandemi dan kondisi ini akan segera kembali normal.

“Dzikir dan Doa Bersama ini merupakan ikhtiar batin untuk menyempurnakan upaya lahir yang sudah dilakukan oleh Pemerintah dan berbagai pihak dalam menangani pandemi ini,”Tambahnya.


Sementara itu, Plt. Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada Kemenag Sulsel yang telah berinisiasi memberikan contoh yang baik kepada umat.

“Kita juga perlu lebih kuatkan juga usaha bathin berupa Doa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, Sebab segala sesuatu yang terjadi di Muka Bumi ini berada dibawah Kekuasaan-Nya,” Cetus Andi Sudirman Sulaiman.

Ia juga menjelaskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini, antara lain untuk berikhtiar menjaga diri, menjaga keluarga dan menjaga orang lain disekitar kita dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Saya Merasa lebih kuat karena Para Tokoh Agama senantiasa membantu kami untuk menjaga dan mengajak umatnya menumbuhkan sportivitas, solidaritas dalam mengatasi pandemi khususnya di Sulsel ini,” Ujarnya.

“Mari berpositif thingking bersama, saat ini bukan lagi tempatnya memperbesar perbedaan, tapi mari bergotong royong mengatasi pandemi dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan.

Pelaksanaan kegiatan tersebut ditutup oleh Doa yang dipanjatkan seluruh Tokoh Agama yang ada di Sulawesi Selatan, mulai dari Agama Islam, Kristen, Hindu, Budha, Katolik dan Konghucu.

Diantara ratusan partisipan, nampak Keluarga Besar Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap terlihat khusuyuk malangitkan doa masing-masing dari rumah.


Berdasarkan pantauan Humas Kemenag Sidrap partisipan dari Kemenag Sidrap dipimpin langsung Kakan Kemenag Sidrap, Para Pejabat Struktural dan Fungsional para ASN baik yang ada di Madrasah maupun KUA Kecamatan, ada yang mengikuti doa lewat aplikas zoom meeting dan tidak sedikit yang tergabung dalam live streaming akun medsos Kanwil Kemenag Sulsel. (af)


Daerah LAINNYA