Pangkajene (Humas Pangkep), Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk dari pulau sabang sampai merauke, berbagai macam suku bangsa, ras, agama dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Bagaimana tidak? Indonesia yang posisinya sangat geografis dan berada di tengah-tengah garis khatulistiwa.
Oleh karena itu, dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 kali ini, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan melakukan sebuah program Kegiatan Pekan Merdeka Toleransi dengan tema central "Merdeka Dalam Keberagaman, Toleran Dalam Perbedaan".
Salah satu kegiatan dari Pekan Merdeka Toleransi adalah Kemah Merdeka Toleransi yang dihelat mulai tanggal 15 s.d 17 Agustus 2022 yang berlokasi di Pondok Pesantren Darul Ulum Pakkatto Kab. Gowa yang diikuti oleh siswa/siswi Lintas Agama dan Budaya yang berasal dari Sekolah umum dan Madrasah dari seluruh Kabupaten Kota se- Sulsel. Kemah Merdeka Toleransi ini juga diikuti oleh Pengurus FKUB dan Majelis Lintas Agama se Sulsel.
Turut hadir pada acara pembukaan Kemah Merdeka Toleransi ini, Ketua DPRD Prov. Sulsel, Kapolda Sulsel, Bupati Gowa, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel, Kepala Badan Kesbangpol Pemprov. Sulsel, Ketua dan Pengurus FKUB Sulsel, Para Pimpinan Majelis Agama Sulsel serta Kakankemenag Kabupaten Kota se-Sulsel.
Dalam sambutannya Kakanwil Kemenag Sulsel H. Khaeroni mengatakan bahwa Kemah Merdeka Toleransi ini dilaksanakan bertujuan untuk meneguhkan kembali komitmen Kebangsaan dan Kebhinekaan serta membangun Dan menciptakan suasana keakraban antar peserta utamanya bagi para siswa/siswi Lintas Agama agar bisa mempertahankan keutuhan NKRI.
Kemah Merdeka Toleransi ini dibuka oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol H. Nana Sudjana, dalam sambutannya Irjen Pol Nana Sudjana sangat mengapresiasi dan mendukung Event Pekan Merdeka Toleransi ini, sebab sangat linear dengan semangat Kemerdekaan Republik Indonesia. saya berharap Event dan Kegiatan seperti ini harus terus digalakkan dan dilanjutkan setiap tahunnya, ujar Kapolda Sulsel.
Kapolda Sulsel membuka Kemah Merdeka Toleransi yang ditandai penabuhan gendang bersama, Bupati Gowa, Ketua DPRD Sulsel, dan Kakanwil Kemenag Sulsel, serta Kaban Kesbangpol Sulsel, dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara.(Atho)
