Kembangkan Religiusitas GPAI, Kasi PAI Canangkan Program Zikir dan Do’a

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) - Hari Jum’at merupakan hari yang penuh berkah bagi Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama Kota Parepare, pasalnya adalah hari Jum’at telah ditetapkan oleh Kepala Seksi PAI, H. Hasan Basri sebagai hari zikir dan do’a bagi guru PAI mulai tingkat SD, SMP dan SMA/SMK se-Kota Parepare yang dilaksanakan di ruang seksi PAI dan diikuti oleh perwakilan setiap sekolah.

Program Zikir dan Do’a merupakan program andalan seksi PAI dalam rangka mengembangkan religiusitas keumatan bagi guru PAI di Kota Parepare dengan maksud dan tujuan sebagaimana dalam ajaran Islam bahwa zikir dan do’a merupakan salah satu cara mengingat Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya sehingga dengan demikian maka segala urusan akan dimudahkan, rezki dilimpahkan, kemuliaan ditetapkan, bencana dan musibah dihindarkan, rahmat dan keberkahan diturunkan.

Pertemuan perdana program zikir dan do’a dilaksanakan di ruang seksi PAI, Jumat (23/3/2019) yang diikuti oleh perwakilan guru PAI setiap sekolah.

Menurut Kepala Seksi PAI, H. Hasan Basri, program ini adalah sebuah inovasi baru dan merupakan sejarah tersendiri di bawah kepemimpinannya sejak dilantik pada 22 Februari 2019 lalu, yang mana telah melakukan inovasi dengan melahirkan 3 program yakni pertama, guru PAI ikut serta menjadi peserta upacara pada Hari Kesadaran Nasional (HKN) yang jatuh pada setiap tanggal 17 bulan berjalan di Kantor Kementerian Agama Kota Parepare, kedua, program Zikir dan Do’a setiap hari Jum’at di ruangan seksi Pendidikan Agama Islam kantor Kementerian Agama Parepare dan ketiga, program Jum’at dan Sabtu Mengaji di sekolah umum negeri dan swasta mulai tingkat SD, SMP, SMA dan SMK se-kota Parepare.

Program yang inovatif tersebut dapat digagas dan terealisasi berkat petunjuk, bimbingan dan motivasi dari kakankemenag Parepare. Terkait teknis pelaksanaan program tersebut diserahkan kepada masing-masing guru agama semua tingkatan. “Masing-masing guru dapat berinovasi serta berkreasi terkait teknis pelaksanaan program semua kegiatan di sekolah, misalnya dengan mendokumentasikan dalam bentuk foto dan video,  serta dibuat dalam model Master dan atau Master PDF”, jelas mantan Kepala KUA Kec. Soreang tersebut.

Selanjutnya ia mengucap syukur atas terlaksananya program keumatan seksi PAI yang sesuai dan sejalan dengan program keumatan pemkot Parepare dan dalam waktu dekat ketiga program tersebut akan dilaunching.

“Saya pribadi dan sebagai Kasi PAI merasa bangga dan bersyukur kepada Allah SWT karena ketiga program tersebut telah berjalan sebagai kegiatan perdana program keummatan dalam menjalankan tugas sebagai kasi PAI Kemenag Parepare. Program tersebut menjadi bukti bentuk dukungan terhadap program pemerintah kota Parepare karena sesuai dan sejalan dengan program keumatan pemkot untuk memperkuat identitas Parepare sebagai kota santri dan kota ulama”, lanjutnya.

“Dengan koordinasi yang intens dengan pihak Dinas pendidikan dan ketua Dewan Pembina Majelis Anak Shaleh (MAS) Kota Parepare, telah direncanakan dalam waktu dekat ketiga program tersebut akan dilaunching dengan kerjasama antara instansi pemerintah dan organisasi non pemerintah yakni Seksi PAI Kemenag Parepare, Dinas pendidikan dan Kebudayaan serta Majelis Anak Saleh yang insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 28 atau 29 Maret 2019”, tutup Hasan Basri.(hb/win/wrd)

 


Daerah LAINNYA