Kemenag dan Polres bangun sinergitas cegah penyebaran ajaran sesat di Tana Toraja

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Makale, (Inmas Tator) - Beberapa pekan terakhir, publik Indoensia khususnya Sulawesi Selatan sedang ramai memperbincangkan pemberitaan penyebaran ajaran menyimpang (sesat) yang saat ini tengah ramai bermunculan di beberapa daerah.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Bina Mitra Polres Tana Toraja bersilaturrahmi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Tana Toraja, Selasa 19 November 2019 di ruang kerja kepala Kantor Kemenag Tana Toraja.

Silaturahmi ini dalam rangka membangun sinergitas dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran ajaran menyimpang.

Pihak Polres dan Kemenag Tana Toraja bersepakat untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menyaring setiap paham keagamaan yang masuk di Toraja jangan sampai mengajarkan ajaran yang ekstrimisme dan liberalisme, termasuk ajaran yang menyimpang (sesat) dari ajaran agama yang sudah ada di Indonesia.

H. Muhammad sangat mengapresiasi kehadiran dan harapan aparat Polres Tana Toraja untuk bahu-membahu menjaga masyarakat Toraja dari upaya sekelompok orang yang ingin merusak kedamaian dan ketentraman yang sudah sangat baik di Tana Toraja.

Kasat Bina Mitra Polres Tana Toraja juga mengapresiasi Kementerian Agama Tana Toraja yang telah menjadi motor penggerak moderasi beragama. Karena dengan Moderasi beragama, masing-masing umat beragama dapat memperlakukan orang lain secara terhormat, menerima perbedaan serta hidup bersama dalam damai dan harmoni.

Dengan upaya yang masif dari Polres dan Kementerian Agama Tana Toraja serta aparat penegak hukum yang lain, H. Muhammad yakin Tana Toraja akan tetap terpelihara peradabannya karena ini adalah kunci menjaga keseimbangan dalam masyarakat. (Ars)


Daerah LAINNYA