Sungguminasa (Inmas_Gowa) -- Pekan Olahraga dan Seni Diniyah (PORSADIN) IV Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Gowa dilaksanakan pada Selasa (20/8) .
Dikatakan kepala seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, H. Jamaris, pemenang kegiatan ini akan diikutsertakan di Porsadin Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan bulan September mendatang. Dikarenakan semangat pembina dan santri, Gowa selalu lolos mewakili ke tingkat nasional.
Peserta mengikuti 7 mata lomba masing-masing Cabang Lomba Tahfidz /MTQ, Pidato Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab, Puisi Islami, lomba Lari 70 Meter, Bulu Tangkis dan Tennis Meja. Seluruh mata lomba seni dilaksanakan di lingkungan kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa, sementara bidang atletik, untuk Sprint 70 meter akan dilaksanakan di gedung Olahraga Kabupaten Gowa,” tukasnya menjelaskan.
“Kenapa kita sangat termotivasi mengerjakan kegiatan ini, karena hal ini menjadi spirit pembelajaran teman-teman di tingkat MDT bahwa MDT itu eksis, MDT itu ada dan apa yang dilaksanakan selama ini akan terukur salah satunya melalui hasil lomba kegiatan Porsadin ini,” tutupnya.
Sementara itu, kepala kantor Kementerian Agama Hj. Adliah dalam arahannya ketika membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa dengan adanya Porsadin sejak tahun 2013 merupakan salah satu pengakuan pemerintah yakni Kementerian Agama bahwa MDT itu eksis, diakui keberadaannya walaupun tidak ada anggaran kegiatannya.
“Dengan adanya kegiatan ini semoga anak-anak kita menjadi anak yang berkarakter karena MDT adalah garda terdepan pembentukan karakter anak-anak kita, moral karakter dan kualitas karakter. Karena biar bermoral tetapi tidak berkualitas karakternya maka tidak akan menghasilkan anak yang berprestasi,” jelasnya.
Kakankemenag juga memberikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Porsadin dilaksanakan sebagai wahana silaturahmi bagi para santri, guru dan orangtua. Selain itu, Porsadin juga menjadi wahana publikasi keberadaan Madrasah Diniyah. (OH/MF)