Kemenag Maros

Kemenag Maros Bantu Biaya Pendidikan Bulanan selama Tiga Tahun kepada Siswa Berprestasi

Kakankemenag Maros H. Muhammad, menyerahkan bantuan biaya bulanan pendidikan kepada Abizar, siswa MTsN 2 Maros yang telah berprestasi di ajang OSN hingga tingkat nasional.

Maros (Humas Maros)-Kemenag Maros memberikan bantuan biaya pendidikan bulanan kepada para siswa berprestasi saat peringatan Hari Kesadaran Nasional (HKN).

Bantuan bersumber dari dana yang terhimpun dalam Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Maros.

“Ini uang kita semua, zakat dari gaji kita. Semoga gaji kita lebih berberkah dan bermanfaat kepada sesama,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros, H. Muhammad, Rabu (19/6/2024).

“Saya sangat terharu atas prestasi anak didik kita di MTs. Mereka telah mengharumkan nama Kemenag dan daerah, Kabupaten Maros.

“Khusus untuk Abizar, dia telah mewakili Kabupaten Maros, bahkan Provinsi Sulsel dalam ajang OSN (Olimpiade Sains Nasional) sampai ke tingkat nasional. Ia tidak hanya bersaing sesama siswa madrasah, tapi juga SMP. Ini luar biasa.

“Maka, Kemenag akan memberikan biaya bulanan kepada siswa MTsN 1 dan MTsN 2 hingga tamat di MA/SMA. Mereka berdua menjadi anak asuh Kemenag Maros, kalau bukan kita siapa lagi.

“Kita akan pantau tiap semester, progres mereka. Semoga Rp. 500 ribu perbulan selama tiga tahun bersekolah akan membantu mereka lebih bisa berprestasi,” jelas Kakankemenag Muhammad.

Kedua siswa berprestasi yang dimaksud: Abizar, siswa MTsN 2 Maros dengan pencapaian juara OSN, hingga tingkat Nasional dan Nur Fadilah, siswa MTsN 1 Maros penulis fiksi ‘Hujan’. Keduanya juga merupakan siswa peraih nilai tertinggi di madrasah masing-masing saat momen penamatan baru-baru ini.

Ditemui, Abizar yang mengaku sebagai bungsu dari tiga bersaudara ini menyampaikan bahwa orang tuanya berprofesi sebagai tukang kayu. “Dulu Bapak ada usaha mebelnya, tapi agak sepi sekarang, jadi sekarang menjadi tukang.

“Saya biasa bantu-bantu Bapak, angkat kayu kalau ada pekerjaannya,” ucap Abizar.

Berdasarkan informasi, ada beberapa lembaga yang menawarkan beasiswa, seperti lembaga pendidikan dari Mojokerto, tapi berdasarkan pertimbangan orang tuanya, Abizar tak memenuhi panggilan ini.

Abizar yang menyukai mata pelajaran matematika dan IPA ini, menyampaikan bahwa dirinya bercita-cita ingin menjadi seorang Polisi.

Selain kepada Abizar dan Nur Fadilah, Kemenag Maros juga memberikan bantuan biaya pembinaan kepada dua siswa MTsN 2 Maros: Aulianova Fristianty dan Nuraini Alilatul Bariza. Keduanya, berhasil lolos ke Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat provinsi bidang IPA. (Ulya)

 


Daerah LAINNYA