Pangkajene (Humas Pangkep), Kementerian Agama Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan melalui Seksi Haji menggelar acara Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun yang dilaksanakan di Aula Kantor PLHUT Kab. Pangkep. Kamis, 02/11/2023.
Pelaksanaan Bimbingan Manasik Haji Sepanjang Tahun ini adalah gerakan inovasi Kementerian Agama. Kebijakan kegiatan manasik haji ini adalah agar calon jemaah haji dapat memiliki bekal yang cukup untuk melaksanakan serangkaian ibadah haji. Maka kehadiran jamaah sangat diperlukan dalam rangka memulai, melaksanakan dan mengakhiri ibadah haji.
Bimbingan Manasik Haji ini dihadiri oleh Kabid PHU Kanwil Prov. Sulsel H. Ikbal Ismail, Kakan Kemenag Kab. Pangkep H. Muhammad Nur Halik, Ketua Baznas Kab. Pangkep H. Arif Arfah, Kepala Seksi PHU Kemenag Pangkep H. Samuin serta sekitar 200 orang calon jemaah haji (CJH) Kab. Pangkep yang nomor porsinya akan diberangkatkan tahun 2024 yang sempat hadir.
Kakan Kemenag Kab. Pangkep H. Muhammad Nur Halik yang hadir sebagai narasumber mengatakan agar seluruh calon jemaah haji tidak bosan dan malas untuk mengikuti kegiatan ini, karena kegiatan ini sangat penting untuk diketahui.
Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar calon jemaah haji bisa paham dan mengerti rangkaian ibadah haji mulai dari kita ditanah air hingga tiba ditanah suci. Sebab sebelum kita diberangkatkan ke tanah suci untuk beribadah haji, calon jemaah haji harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup terkait dengan pelaksanaan ibadah. Salah satunya pembekalan yang diberikan adalah dengan Manasik Haji.
Ditempat yang sama, Kabid PHU H. Ikbal Ismail yang hadir juga sebagai narasumber dengan membawakan materi "Kebijakan Umum Penyelenggaraan Ibadah Haji" menjelaskan tentang Tujuan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Hak dan Kewajiban Jemaah Haji, Problematika Penyelenggaraan Ibadah Haji, Kuota Haji Indonesia Tahun 1445 H/2024 M, Kriteria yang akan diberangkatkan haji, BPIH dan BIPIH, Layanan Haji di Indonesia dan Layanan Haji di Arab Saudi, Kebijakan Penyelenggaraan Haji di Arab Saudi (Taklimatul Haji), dan yang terakhir Kegiatan Persiapan Jemaah Haji.
H. Ikbal juga menyampaikan bahwa pada penyeleggaraan haji 1445 H/2024 M, Indonesia mendapatkan tambahan kuota sebanyak 20 ribu jemaah. Tambahan kuota ini sangat menggembirakan bagi kita semua karena berdampak pada menurunnya antrian pemberangkatan calon jemaah haji. Oleh karena itu, tambahan kuota ini harus kita persiapkan dengan sebaik-baiknya, pungkasnya. (AJL)