Kemenag Parepare Gelar Pembinaan Karu dan Karom

Illustrasi Foto (Kemenag RI Provinsi Sulawesi Selatan)

Parepare, (Inmas Parepare) – Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karo) merupakan jamaah haji yang bertugas membantu pelaksanaan ibadah haji dalam pelayanan umum, ibadah, dan kesehatan. Peran Karu dan Karom sangatlah vital karena merupakan ujung tombak pelaksanaan ibadah haji, berhadapan langsung untuk melayani tamu-tamu Allah di masing-masing regu dan rombongannya.

Keberadaan para Karu dan Karom bagi para jamaah haji sangat dibutuhkan. Merekalah yang akan bertugas melayani para jamaah sejak keberangkatan ke Tanah Suci hingga kepulangan ke Tanah Air. Untuk itu sebelum para Karu dan Karom melaksanakan tugasnya, mereka diberi bimbingan dan pembinaan khusus terkait peran dan tugas mereka dalam mendampingi jamaahnya.

Kantor Kementerian Agama Kota Parepare melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah menggelar Pembinaan Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) di Aula Kemenag Parepare, Jumat (22/6/2018).

Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare, Dr. H. Husain Abdullah membuka secara langsung acara dan sekaligus membawakan materi di hadapan para Karu dan Karom yang hadir sebagai bekal dalam membimbing jamaahnya.

Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa Ketua Rombongan dan Ketua Regu jamaah haji adalah amanah, maka tangung jawab baik bagi Karu dan Karom harus paham betul semua prosesi ibadah haji.

Selanjutnya dalam membawakan materinya, dia menyampaikan bahwa Karu dan Karom harus mampu dan cerdas dalam menyelesaikan masalah secara persuasif dengan pendekatan agama.

“Karu dan Karom harus mampu mengolah kata sehingga tidak menyinggung perasaan jamaah ketika menyelesaikan masalah. Jaga emosi dan minta petunjuk kepada Allah jika menghadapi masalah yang cukup berat untuk diselesaikan”, katanya sambil memberi tips kepada Karu dan Karom dalam menghadapi masalah jamaahnya.

 “Pahala sebagai Karu dan Karom sangat besar karena tanggung jawabnya juga besar, jika dilaksanakan dengan ikhlas dan Insya Allah kembali dari Tanah Suci menyandang predikat haji mabrur”, tutupnya sambil memberi semangat kepada Karu dan Karom yang hadir.

Sementara itu Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) Kemenag Kota Parepare, Drs. H. Muh. Amin, MA dalam membawakan materinya menyampaikan bahwa tugas sebagai Karu dan Karom jangan dianggap beban. “Jika ketua regu dan rombongan melaksanakan tugasnya dengan baik dan ikhlas, maka akan terasa sangat ringan”, katanya.

“Karu dan Karom sebaiknya menganggap jamaahnya seperti saudara sendiri, agar setiap masalah yang muncul di regu maupun rombongan sangat mudah diselesaikan”, lanjutnya.

Dia juga berpesan agar para Karu dan Karom membangun komunikasi dengan jamaahnya sejak sekarang agar tidak ada rasa segan jika nantinya jamaahnya ingin menyampaikan masalahnya.

Untuk mengingatkan bahwa Kasubbag TU pernah menjadi Ketua Kelompok Terbang (Kloter) pada musim haji tahun 2017 lalu. (nb/arf)  


Daerah LAINNYA