Parepare, (Humas Parepare) – Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya. Sebagian dari persaudaraan yang sejati adalah ketika merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. 

Parepare Berduka, Kota Cinta Sejati Habibie Ainun dilanda bencana banjir yang menimbulkan derita dan korban materi. Bencana yang melanda sebagian besar wilayah di Kota Parepare ini kembali menggugah rasa kemanusiaan. Rasa empati dan bantuan datang dari berbagai kalangan salah satunya dari Kementerian Agama Kota Parepare.

Kakan Kemenag Parepare, H. Fitriadi memimpin langsung rombongan dari Kemenag Parepare meninjau lokasi bencana sekaligus menyerahkan donasi kepada warga terdampak bencana.

Turut membersamai Kakan Kemenag yakni Kasubbag TU, Syaiful Mahsan; para Kepala Seksi; Pimpinan Pontren Al Mustaqim, Abdullah Hamzah beserta laskar santrinya.

Kakan Kemenag beserta rombongan tiba di 2 lokasi terdampak banjir yang cukup parah yakni perumahan Palem dan Tegal. Di lokasi tersebut terdapat warga Kementerian Agama yang juga terdampak bencana banjir yang melanda Parepare pada Rabu, 1 Februari 2023 lalu.

Mendapat rasa empati, perhatian dan bantuan dari orang lain terhadap musibah yang menimpa sontak membuat rasa haru bagi warga begitu rombongan Kakan Kemenag tiba di lokasi. Sekecil apapun bantuan yang diberikan tentunya sangat berarti bagi mereka yang sedang tertimpa bencana.

Kakan Kemenag beserta rombongan menyempatkan untuk melihat langsung sejumlah lokasi yang terdampak banjir dan menyerahkan bantuan kepada warga termasuk warga Kemenag Parepare yang juga terdampak banjir.

Bantuan dan donasi juga berdatangan dari sejumlah satuan kerja (satker) lingkup Kemenag Parepare baik madrasah maupun Kantor Urusan Agama (KUA).

Rasa syukur serta terima kasih tak henti-hentinya diucapkan atas simpati dan empati warga yang telah memperlihatkan kepedulian terhadap musibah yang menimpa mereka. Semoga bantuan moril dan materil yang diberikan dapat mengurangi beban mereka meski mungkin belum bisa menghilangkan rasa trauma atas musibah yang datangnya tiba-tiba dan tanpa disangka-sangka tersebut.

Semoga momen ini semakin menyadarkan kita semua bahwa kehendak Allah di atas segalanya. Tidak ada satupun manusia yang dapat mempredisksi musibah dan ujian yang akan dialaminya. 

Suasana sore yang sejuk pada Rabu, 1 Februari 2023 sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda akan datangnya bencana banjir yang kembali akan melanda Kota Parepare. Warga Kota Parepare yang tengah bersiap melaksanakan salat Magrib sebagian dikejutkan oleh datangnya bencana banjir yang diawali dengan hujan yang mengguyur Kota Parepare dengan intensitas tinggi. Hujan deras sekira 4 jam tanpa henti menyebabkan banjir bandang menerjang sejumlah pemukiman.(Wn)